“Saya tidak memerintahkan apa-apa kok, silakan saja Kepala Dinas, Kabid, Kasi, kalau mau berkreasi membangun program pemerintah, silakan saja. Bebas kok. Kalau soal saya mempengaruhi, mungkin mereka juga bisa merasakan dari waktu di era seperti apa dan sebagainya. Mungkin ya mungkin, saya juga enggak mau narsis, GeeR (gede rasa) sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, eks Walikota Cilegon, Edi Ariadi, saat hendak dikonfirmasi BANPOS melalui sambungan telepon, dalam kondisi tidak aktif. Begitu juga dengan pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh BANPOS, menandakan bahwa pesan itu tidak terkirim.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, hingga berita ini ditulis belum bisa dimintai tanggapannya. Sekitar satu jam BANPOS menunggu Maman di depan ruang kerjanya, namun belum mendapat kesempatan konfirmasi lantaran sedang menerima tamu. Sementara pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh BANPOS, tidak kunjung mendapat respon.(DZH/ENK)
Discussion about this post