“Sebenarnya programnya bagus. Tetapi, karena pak walikota kurang mampu mengelola birokrasi, hal itu bisa dimanfaatkan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan untuk mengintervensi kebijakan di satuan kerjanya masing-masing,” kata sumber itu.
Baiknya program-program yang diusung Walikota Cilegon, sambung sumber, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diberikan pihak eksternal kepada Pemkot Cilegon maupun kepada Helldy sebagai walikota. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan pembenahan di internal Pemkot Cilegon sehingga, sekali lagi, kondisi itu mudah disusupi pihak-pihak lain yang punya kepentingan.
Ketua Presidium Front Daulat Pribumi, Isbatullah Alibasja, mengatakan bahwa tidak solidnya Walikota dan Wakil Walikota Cilegon memang sudah terlihat secara kasat mata. Perang antara orang nomor satu dan nomor dua di Kota Cilegon itu, membuat yang seharusnya hanya ada satu Raja, minimal terpecah menjadi dua.
“Saya sebagai masyarakatnya pak Helldy dan pak Sanuji, melihat bahwa dwi tunggal pak Helldy-Sanuji ini sudah menjadi Dwi Tanggal. Artinya yang tadinya satu, sekarang ini sudah terpecah. Jadi pengamat baik siapapun itu yang mengamati konstelasi politik akhir-akhir ini, orang paling bodoh sekalipun akan melihat ketidaknyamanan yang terjadi antara Walikota dan Wakil Walikota,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi tersebut dipastikan akan membuat Helldy dan Sanuji pecah kongsi. Bahkan menurutnya, saat ini masing-masing sosok telah membentuk gerbongnya masing-masing, termasuk melakukan gerakan-gerakan tersendiri di Kota Cilegon.
“Helldy dan Sanuji ini pada akhirnya akan pecah kongsi. Itu sudah bisa dipastikan. Karena Helldy membangun gerbong sendiri, Sanuji pun membentuk gerbong sendiri. Akhirnya, masyarakat lah yang menjadi korbannya,” katanya.
Ia mengatakan, dengan munculnya dua matahari yang saling memancarkan sinarnya masing-masing ini dipastikan akan membuat masyarakat Cilegon menjadi korban. Sebab, matahari yang beredar dengan masing-masing porosnya, akan membuat program tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Discussion about this post