SERANG, BANPOS – Pertama kalinya di Kota Serang, pengelolaan parkir pada fasilitas ibadah Masjid Agung Ats-Tsauroh dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dengan kontrak 5 tahun, kerjasama ini bertujuan agar pengelolaan parkir di salah satu bangunan yang menjadi ikon Kot a Serang ini tertata rapi dan adanya jaminan keamanan bagi masyarakat yang membawa kendaraan.
Hal itu terungkap dalam kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara yayasan Masjid Agung Ats-Tsauroh dengan PT Jaban Mandiri Jaya, tentang pengelolaan parkir di masjid agung Ats-Tsauroh, Selasa (2/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang, Asda 1 Kota Serang, Dewan Pembina Yayasan Masjid Agung Ats-Tsauroh, Ketua Yayasan Agung Ats-Tsauroh, Komisaris dan Direktur PT Jaban Mandiri Jaya.
Walikota Serang, Syafrudin, mengungkapkan bahwa perjanjian kerjasama ini berbeda dengan kerjasama pengelolaan parkir lainnya seperti pusat perbelanjaan atau dengan parkir-parkir fasilitas umum lainnya. Menurutnya, hal ini sangat istimewa karena kaitannya dengan Masjid Agung Ats-Tsauroh.
“Di Kota Serang baru ada perjanjian kerja sama antara yayasan masjid dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, kami mengundang seluruh pihak hingga tokoh masyarakat untuk bersama-sama menyaksikan karena ini berkaitan dengan tempat ibadah,” ungkap Syafrudin, disela-sela sambutannya.
Ia menjelaskan, kerjasama ini sudah lama diproses kurang lebih satu tahun. Menurutnya, dalam kurun waktu setahun ini banyak yang dilakukan terutama studi banding di Masjid-masjid Agung di wilayah kabupaten kota lain.
“Studi banding dilakukan ke kabupaten kota lain yang ada masjid agung dengan kerjasama pengelolaan parkir. Artinya saya tidak ingin PKS ini terbentur aturan lainnya, banyak yang kita survey terutama masjid-masjid yang sudah maju,” tuturnya.
Ia berharap, kerjasama pengelolaan parkir ini dapat menghadirkan kenyamanan dan keamanan. Terutama keamanan, karena parkir kendaraan mengandung resiko.
“Kalau dikelola pihak ketiga, apabila ada kehilangan maka diganti, karena kita dipungut. Insyaallah hilang itu kecil, karena pakai sistem, insyaallah 99 persen aman,” katanya.
Discussion about this post