Edison menyebut, potensi ikan di perairan Selat Sunda sangat tinggi. Sehingga perlu cara-cara khusus untuk menangkapnya. Maka dari itu, diharapkan melalui aplikasi INA-WIS para nelayan akan semakin peduli dan semakin tahu terkait informasi cuaca untuk melindungi diri dari bahaya gelombang tinggi di laut.
“Untuk tahun 2021 ini kurang lebih ada 30 kegiatan di 27 provinsi yang telah dilakukan BMKG, kita harapkan bisa menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting bagi BMKG kepada masyarakat khususnya kepada nelayan,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Edison, dalam mensejahterakan masyarakat nelayan tidak cukup dengan aplikasi yang disediakan oleh BMKG. Namun, perlu adanya kerjasama yang baik antara BMKG pusat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam berbagai informasi terkait dengan cuaca. “Sudah bisa digunakan dan sudah ada informasinya. Namun yang paling terpenting saat ini adalah koordinasi dengan BMKG pusat dengan Pemerintah Kota Cilegon, dalam hal ini juga kita sudah memiliki stasiun BMKG Maritim yang ada di Serang yang dipimpin Nurhuda,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi kegiatan SLCN yang diinisiasi oleh BMKG. Helldy menyampaikan, untuk mendukung kegiatan para nelayan itu BMKG, selain melakukan kegiatan SLCN, namun juga membuat aplikasi INA-WIS atau Info BMKG. Dimana kata Helldy, melalui aplikasi itu, para nelayan akan mengetahui kondisi cuaca di tengah laut dan posisi ikan yang banyak untuk ditangkap.
Dengan begitu, para nelayan tidak akan memaksa untuk ke laut pada saat sedang terjadi cuaca buruk di laut. “Kegiatan SLCN ini sudah dilakukan dibeberapa kabupaten dan kota yang lainnya. Kami (Pemkot Cilegon) sangat mengapresiasi daripada BMKG terhadap nelayan di Cilegon. Ada aplikasi baru yang bisa direalisasikan bagi nelayan-nelayan agar tidak memaksa ke laut kalau ada informasi di aplikasi itu akan terjadi badai dan lainnya,” ujar Helldy di sela-sela kegiatan tersebut.
Terkait dengan kesejahteraan masyarakat nelayan, Helldy mengaku telah meminta kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon agar mengakomodir kebutuhan masyarakat nelayan sesuai dengan anggaran yang ada di Pemkot Cilegon. “Saya sudah minta kepada bu Kadis Ketahanan Pangan agar difasilitasi apa yang menjadi kebutuhan para nelayan sesuai dengan anggaran yang ada di kita,” ucap Helldy.
Discussion about this post