Helldy juga menargetkan tahun ini harus ada perbaikan baik sarpras maupun bangunan sekolah yang kondisi sudah tidak layak. “Target banyak banget, sekolah ada 149, jadi step by step aja, tahun ini harus ada yang diperbaiki,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki bangunan sekolah dan sarpras yang sudah tidak layak. “Tahun ini ada pengadaan mebeler dan lain sebagainya nanti kita akan distribusikan ke sekolah – sekolah. Kita sebisa mungkin kan memenuhi, karena memang bertahap kan, biasanya kasi sarana dan prasarana di dindik ini selalu survei pada saat ada pengajuan proposal dari sekolah – sekolah. Misalkan kekurangan sarana prasarana termasuk fisik bangunan yah, bangku sekolah, nah itu akan ditindak lanjuti tim dari dindik yang diketuai oleh kabid pembinaan baik sd maupun smp,” tuturnya.
Saat ditanya jumlah mebeler yang rusak dan total anggaran yang dialokasikan, Heni mengaku belum mengetahui secara rinci dan harus menanyakan terlebih dahulu kepada kabid atau kasi sarpras sd maupun smp. Kemudian untuk tahun ini dikatakan Heni banyak sekolah yang harus direnovasi ada juga ruang kelas baru yang dibangun.
“Datanya ada di kasi sarana dan prasarana ibu ngga terlalu hafal. Jumlah sekolah ibu tidak terlalu hafal tetapi banyak. (Terkait anggaran) baik dari dana APBD maupun dari dana alokasi khusus. Tidak semuanya sekolah selesai tetapi yang sudah direncanakan tahun lalu yang sekarang dilaksanakan Insya Allah selesai,” ujarnya.
Saat ini kata dia proses pengadaan sarpras sedang tahap proses lelang di Barjas Setda Cilegon. “Ini sedang proses lelang dulu karena ada persyaratan TKDN jadi proses lelangnya aga terhambat mungkin di bulan Juli sudah lelang,” tandasnya. (LUK/RUL)
Discussion about this post