SERANG, BANPOS – Sebanyak empat orang calon jamaah haji asal Banten yang sudah di tanah suci Mekkah, sakit. Semuanya saat ini berada disalah satu klinik di Arab Saudi.
Kasi Bina Haji Reguler pada Kanwil Kemenag Banten Uwesul Qurni, Minggu (26/6) menjelaskan, dari 4.334 jamaah haji dengan petugas yang sudah berada ditanah suci Mekkah, ada empat orang dalam kondisi kesehatanya terganggu.
“Kelihatanya beberapa orang saja, kondisinya kurang dari lima orang dirawat,” katanya.
Ia menjelaskan, ke-empat jamaah haji yang telah berada ditanah suci tersebut mengalami gangguan kesehatan seperti darah tinggi, diabetes atau kencing manis. “Ada juga yang sakit memar tulang dikakinya, karena beberapa hari yang lalu terjatuh. Dan alhamdulillah perkembangannya sudah mulai membaik, walaupun masih dirawat di klinik, dan tidak ada satupun dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Uwesul berharap dan berdoa, empat jamaah haji tersebut segera pulih kembali, dan dapat melanjutkan prosesi atau tahapan haji selanjutnya dengan baik.
“Kami berharap yang dirawat di klinik sekarang ini sembuh, dan semua jamaah haji yang ditanah suci tidak ada yang jatuh sakit apalagi sampai dirawat diklinik maupun rumah sakit. Harapan kami tentunya semuanya mendapatkan haji mabrur dan bisa kembali lagi ke tanah air berkumpul dengan keluarganya,” harapnya.
Disinggung mengenai berapa lagi jamaah haji asal Banten yang belum berangkat, masih dikatakan Uwesul, hanya tinggal dua orang saja. Keduanya akan diberangkatkan dengan kelompok terbang (Kloter) dari Jakarta, Solo, Banjarmasin dan Lombok. “Malam ini (kemarin, red), pukul 19. 00 WIB akan diterbangkan dua orang jamaah haji Banten itu,” imbuhnya.
Dengan demikian lanjut dia, total kuota jamaah haji ditambah petugas Banten tahun 2022 ini sebanyak 4.336 orang, dalam waktu beberapa hari kedepan akan berada ditanah suci seluruhnyam. Bergabung dengan jamaah haji dari seluruh dunia.
“Sekali lagi kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat, agar saudara-saudara kita yang tahun ini menunaikan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur,” harapnya. (RUS/AZM)
Discussion about this post