SERANG, BANPOS- Provinsi Banten terbuka bagi siapapun untuk berusaha dan mengembangkan bisnisnya. Demikian disampaikan Ketua pelaksana Munassus Kadin Indonesia 2022 yang juga pengurus Kadin Indonesia dan pengusaha senior di Provinsi Banten, Mulyadi Jayabaya, dalam siaran persnya, pada acara Gala Dinner yang digelar Kadin Indonesia dan Kadin Provinsi Banten pada Rabu malam (22/6).
“Munassus Kadin Indonesia 2022 ini mudah-mudahan bisa menjadi pemicu untuk Banten yang lebih maju. Munassus dengan agenda penyempurnaan AD ART Kadin ini merupakan amanat Rapin di Bali beberapa waktu lalu,” ungkap Mulyadi Jayabaya.
Pada bagian lain dia berharap, pemerintah daerah di Provinsi Banten mampu merangkul investor yang akan dan sudah berinvestasi di Banten.
Sementara Ketua Umum Kadin Indonesia, M Arsjad Rasjid P.M mengatakan, Kadin sebagai partner pemerintah bertekad maju dan terus bermitra dengan pemerintah.
“Kadin memegang peranan penting dalam pembangunan manusia dan ekonomi bangsa. Kadin harus berada di depan untuk berjuang mensejahterakan masyarakat secara umum. Caranya ikut menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi rakyat Indonesia,” paparnya.
Sekretaris Pelaksana Munassus Kadin 2022, Agus R Wisas mengungkapkan, kegiatan Munassus dihadiri sekitar 1000 orang terdiri dari unsur peserta dan peninjau, terdiri atas anggota biasa, para Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Provinsi, Asosiasi Anggota Luar Biasa, Anggota Dewan Penasehat, Anggota Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Lengkap. Sementara peninjau terdiri dari anggota dewan kehormatan, utusan anggota Provinsi di luar peserta, utusan anggota kabupaten/kota, hingga tokoh-tokoh pengusaha dan masyarakat Indonesia tingkat nasional, serta dari unsur pemerintah.
“Untuk mendorong pemerataan serta perekonomian daerah, terpilih Banten untuk menggelar acara Munassus. Kami pun mendukung Pemerintah Provinsi Banten yang sedang fokus untuk memajukan perekonomian Banten dengan mendorong perkembangan digital pada sektor UMKM dan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri sehingga produk lokal dapat mengisi pembangunan Banten,” kata Agus.
Discussion about this post