SERANG, BANPOS- Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, Dompet Dhuafa (DD) Banten menargetkan dapat menebar sebanyak 1.500 hewan kurban di 6 Kabupaten Kota se-Provinsi Banten melalui program Tebar Hewan Kurban (THK). Rencananya, hewan kurban itu akan didistribusikan di beberapa wilayah prioritas seperti daerah miskin dan tertinggal, hingga ke masjid-masjid dan majelis taklim di daerah terpencil.
Pimpinan Cabang DD Banten, Mukhlas Pidono, mengungkapkan bahwa Idul Adha tahun lalu, DD Banten menyebar sebanyak 1.163 ekor hewan kurban dengan 55.708 penerima manfaat. Menurutnya, kesuksesan ini berkat kepercayaan yang diberikan oleh para donatur dan pekurban yang telah mempercayakan hewan kurbannya di DD Banten.
“Kepercayaan ini tidak timbul begitu saja, Dompet Dhuafa secara nasional telah melakukan program THK sejak tahun 1994, dan titik pertama penyaluran dilakukan di Kota Serang. Sementara Dompet Dhuafa Banten telah melakukan program tebar hewan kurban sejak tahun 2010 dengan ribuan hewan kurban yang telah disebar ke seluruh wilayah Banten,” jelasnya, saat melakukan konferensi pers di DD Farm Banten, Kamis (16/6).
Ia mengatakan, DD menginisiasi program THK berawal dari kegelisahan tidak meratanya daging kurban saat Idul Adha. Hewan kurban menumpuk hanya di perkotaan, sementara di pelosok dan pedesaan, jarang sekali merasakan kebahagiaan suasana berkurban.
“Berangkat dari semangat ini, maka tahun ini Dompet Dhuafa Banten mengajak masyarakat untuk ikut dalam program Tebar Hewan Kurban ini,” katanya.
Setiap tahunnya, DD Banten selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bisa berkurban. Salah satunya dengan memberikan harga hewan kurban yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran, terutama untuk jenis hewan domba.
“Tahun ini, harga termurah hewan kurban sebesar Rp1.700.000 dengan jenis domba jantan dugul bobot 17-19 kilogram. Diharapkan dengan harga hewan kurban yang terjangkau, seluruh kalangan masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban di tahun ini,” ungkapnya.
Discussion about this post