PANDEGLANG, BANPOS-
Dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri perempuan, juga meningkatkan keterampilan perempuan untuk berbicara didepan public. Dinas pengendalian penduduk, Keluarga berencana dan pemberdayaan Perempuan (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang, memfasilitasi kegiatan pelatihan Publik Speaking untuk perempuan potensial, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, di Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/6).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga DP3AKKB Provinsi Banten, Evi Sopia mengatakan, perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mendapatkan akses, berpartisipasi, mendapatkan manfaat dan mengontrol jalannya pembangunan. Namun tidak jarang kesempatan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal hanya karena perempuan kurang mampu menyampaikan literasinya dengan baik dihadapan publik atau dalam musyawarah-musyawarah pembangunan.
“Aspirasi perempuan terutama kaitannya dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak belum tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, perempuan harus meningkatkan kemampuannya dalam menyampaikan aspirasi, harapan, keinginan dan sumbangan pemikirannya di hadapan publik. Karena kegiatan-kegiatan untuk melatih kepercayaan diri perempuan berbicara didepan publik sangat dibutuhkan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan yang difasilitasi oleh DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang tersebut, tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan juga untuk meningkatkan keterampilan perempuan berbicara didepan publik.
“Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh peserta dari lokus Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Kabupaten Pandeglang yaitu Desa Gerendong, Kecamatan Koroncong dan Desa Gunung Datar, Kecamatan Cimanuk, dan DRPPA Kabupaten Lebak yaitu Desa Panancangan dan Desa Prabugantungan,” terangnya
Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Pandeglang, Enong Iroh Rohayah mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyampaikan materi pembuka wawasan tentang gambaran secara umum pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Banten.
“Meskipun materi ini tidak berkaitan langsung dengan Publik Speaking, tapi ketika perempuan memahami kondisi kaumnya saat ini mereka memiliki bahan untuk menganalisa dan mampu menyampaikan aspirasi, keinginan dan harapannya pada kegiatan kegiatan musyawarah pembangunan,” katanya.
Kabid PUG dan PP Dp3AP2KB Kabupaten Lebak, Imas Trisnawati mengatakan, pada kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan materi tentang bagaimana membangun kepercayaan diri.
“Dalam kegiatan ini peserta selain mendapatkan materi tentang pengetahuan dan pemahaman berkomunikasi juga langsung dilatih keterampilannya berbicara didepan publik oleh akademisi dari Universitas Banten Jaya sebagai narasumber ketiga yang memberikan materi Teknik berbicara didepan umum dan pengetahuan tentang ilmu komunikasi,” katanya.
Sementara salah seorang peserta yang juga relawan sahabat perempuan dan anak Desa Gerendong, Sukmayani mengaku merasa senang dan antusias dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya merasa senang. Karena dalam pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk berbicara didepan orang banyak,” katanya.(dhe/pbn)
Discussion about this post