SERANG, BANPOS – Momen tak mengenakkan terjadi pada Walikota Serang, Syafrudin, pada saat pembukaan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) VII.
Momen tersebut yakni Syafrudin ‘kelimpungan’ mencari bawahannya yang terkait dengan pelaksanaan Peparpeda yaitu Kepala Dispora (Kadispora) Kota Serang.
Saat itu, Syafrudin sebagai tuan rumah Peparpeda VII tengah mendampingi Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, yang sedang diwawancara oleh awak media. Al pada saat wawancara didampingi oleh Kadispora Banten, Syaukani.
Usai mewawancara Al, awak media pun melakukan wawancara dengan Syafrudin. Mulanya, Syafrudin dengan lancar menjawab pertanyaan awak media. Hingga suatu ketika, awak media menanyakan waktu pelaksanaan Peparpeda itu sampai kapan.
Sontak, Syafrudin pun menoleh ke belakang untuk bertanya kepada anak buahnya. “Sampai tanggal berapa pak?,” tanya Syafrudin ke belakang. Namun, tidak ada anak buah dirinya di belakang dia.
Beruntung Kepala Dispora Provinsi Banten, Syaukani, membantu menjawab pertanyaan Syafrudin. “Sampai tanggal 15 pak,” jawab pria yang akrab disapa Oni itu.
Syafrudin pun kembali kelimpungan ketika awak media bertanya apakah Kota Serang pernah memenangkan Peparpeda sebelumnya. Ia kembali hendak bertanya ke belakang namun tidak menemukan anak buahnya.
“Sebelumnya, eeeh, Kota Serang, eeeh, mana Dispora?,” kata Syafrudin. Sejumlah orang pun menyampaikan jika pemenang Peparpeda terakhir kali adalah Kabupaten Lebak.
Momen Syafrudin tidak didampingi oleh Kepala Disporapar Kota Serang yang saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), Tb. Urip Henus, juga terjadi pada saat pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) X.
Namun pada saat itu, Syafrudin masih dibantu menjawab pertanyaan awak media oleh Asisten Daerah (Asda) 2 Kota Serang, Yudi Suryadi.
Berdasarkan penelusuran BANPOS ke kantor Disporapar Kota Serang, diketahui bahwa Tb. Urip pada saat pembukaan Peparpeda VII, baru datang ke kantor sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, ia tidak datang ke pembukaan Peparpeda yang berlokasi di GOR Ciceri, beberapa meter di depan kantor Disporapar.
Discussion about this post