SERANG, BANPOS – Masyarakat Indonesia Maju (MIM) membantu petani Kabupaten Serang, Banten, dalam meningkatkan hasil panen. Upaya meneguhkan kedaulatan pangan nasional dan peningkatan hasil panen sesuai arahan Ketua Dewan Pembina MIM Jend TNI AD (purn) Moeldoko.
Ketua Umum MIM, Dona Yurike Sidabutar, mengatakan kerja sama dengan petani ini harapkan dapat meningkatkan taraf hidup petani dan hasil panen petani.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan hasil panen dan menuju swasembada pangan,” ungkap Dona, Sabtu (4/6/2022).
Untuk tahap awal, kerja sama dilakukan MIM bersama petani di Kabupaten Serang. Namun selanjutnya, jika kerja sama ini berhasil akan mengembangkan kerja sama yang luas di seluruh wilayah tanah air.
“Kerja sama ini tidak hanya di Kabupaten Serang. Jika kerja sama ini berhasil, MIM akan mengembangkan kerja sama yang lebih luas ke seluruh tanah air,” ujar Dona.
Lahan pertanian ini terletak di Desa Jeruk Nipis, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Kerja sama tahap awal seluas 5 hektare dan akan terus meningkat di waktu akan datang.
Dalam kesempatan ini turut memberikan bantuan bibit dan pupuk. Serta pendampingan dan bimbingan dari dewan pakar MIM terhadap petani hingga masa panen.
“Bantuan bibit, pupuk serta pendampingan kepada petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen. Biasanya satu hektar lahan sawah menghasilkan 6 ton gabah.
Dengan bantuan MIM ini dapat menghasilkan 8 hingga 10 ton gabah,” tegasnya.
Selain itu, Ketua DPW DKI MIM, Miladin Miroslav Radisic, mengatakan kerja sama ini tidak hanya petani padi semata.
Kerja sama juga akan dilakukan terhadap hasil bumi lainnya. Seperti petani jagung, petani singkong, juga penanaman pohon kelor, pohon lidah buaya dan petani-petani lainnya.
“Kami berharap tidak hanya beras yang swasembada. Tapi juga hasil pertanian lainnya,” ungkap Miladin.
Menyampaikan dalam waktu dekat MIM akan membangun Sistem Koperasi Digital. Yang dapat memberikan nilai tambah terhadap bisnis koperasi. Sehingga dapat bersaing di pasar modern yang semakin ketat dan dinamis saat ini.
Discussion about this post