Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Harga Pupuk Dikeluhkan

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Juni 2, 2022
in PERISTIWA
0
Harga Pupuk Dikeluhkan

BAKSEL, BANPOS – Sejumlah kios pengecer pupuk resmi di Kecamatan Bayah dan Cilograng diduga telah menjual harga pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), akibat penjualan over regulasi itu para petani merasa keberatan.

Informasi yang diperoleh wartawan, dugaan adanya indikasi permainan harga pupuk subsidi di atas HET di sejumlah kios pengecer setempat pada beberapa macam jenis pupuk urea, seperti jenis : Sp-36, phonska bersubsidi, penjualan dilakukan melalui kelompok tani (Poktan).

Baca Juga

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

Tak Kantongi Izin, Satpol PP Segel Proyek Pembangunan Menara BTS di Kota Tangerang

Disebutkan, sehingga konsumen pupuk yang notabene para petani yang terdaftar di elektronik-Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tani, dengan kisaran harga Rp 125-135 ribu per sak dengan ukuran Netto 50 kilogram.

Dengan demikian, Poktan juga menjual pupuk subsidi kepada para petani diatas HET secara gila-gilaan, yakni bisa mencapai harga 160 -170 per saknya. Hal ini membuat petani mengaku tercekik dengan harga pupuk subsidi seperti yang terjadi di kelompok Tani Mandiri, Desa Sawarna timur Kecamatan Bayah.

Salah seorang petani asal Desa Sawarna Timur yang namanya enggan disebut mengaku, ia membeli pupuk urea, SP-36, Phonska yang bersubsidi dengan harga Rp 165 ribu per sak.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Saya membelinya seharga Rp 165 ribu untuk persak. Terus terang ini sangat membebani kami, dengan harga pupuk seperti itu,” katanya, Selasa (31/05).

Menurutnya, bahwa dirinya membeli pupuk urea tersebut dari pengurus kelompok tani,

“Saya membeli dari ketua Poktan Tani Mandiri,” ungkapnya.

Kasus serupa juga terjadi di salah satu kios pupuk yang berada di Kecamatan Cilograng. Di sana petani membeli harga pupuk urea subsidi dengan harga urea, Sp-36 phonska, seharga Rp 150-160 ribu per sak.

Sementara saat dikonfirmasi wartawan, Ketua Poktan Tani Mandiri, Ecih membenarkan hal tersebut namun pihaknya berdalih membeli dari kios resmi Sp-36 dengan harga Rp 135 ribu dan urea 125 ribu per sak. Hal ini belum ditambah dengan ongkos dan bongkar muat. Menurutnya, ia menjualnya ke petani dengan harga 160 per sak.

“Sebelumnya, Kami juga harus mengurus persyaratan e-RDKK,”terangnya.

Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Sekdisnaker Lebak, Rully Chaerullyanto
EKONOMI

Disnaker Lebak Bakal Gelar Pelatihan Kerja, Ada Kelas Konten Kreator

Juni 4, 2025
Makin Banyak Perusahaan Ajukan Penangguhan UMK
PEMERINTAHAN

Disnakertrans Banten Belum Dapat Info Soal Subsidi Upah

Juni 4, 2025
Kata Dasco, Pertemuan Megawati-Prabowo Bikin Suasana Jadi Adem, Tapi Bukan Sinyal Koalisi
POLITIK

Kata Dasco, Pertemuan Megawati-Prabowo Bikin Suasana Jadi Adem, Tapi Bukan Sinyal Koalisi

Juni 4, 2025
Ikut Pembinaan Pemuda Pelopor Kota Serang 2025, Diofani Fokus Peningkatan Ikatan Antara Orangtua dan Anak
PENDIDIKAN

Ikut Pembinaan Pemuda Pelopor Kota Serang 2025, Diofani Fokus Peningkatan Ikatan Antara Orangtua dan Anak

Juni 4, 2025
Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar/aa.
EKONOMI

Ekonomi AS Tertekan, Rupiah Berpotensi Menguat

Juni 4, 2025
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat memberikan tanggapan di sela-sela acara Human Capital Summit di JICC Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
EKONOMI

Besok, Subsidi Upah Bagi Pekerja Dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Ditarget Bakal Cair, Ini Syaratnya

Juni 4, 2025
Next Post
Oknum Disparpora Kota Serang Bekingi Pedagang di Stadion MY?

Jelang Popda, Satpol PP Tertibkan PKL di Stadion

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×