LEBAK, BANPOS – Asosiasi Kabupaten (Askab) Perserikatan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lebak, berhasil memilih Firman Arif sebagai ketua Askab Lebak pada Kongres Tahun 2022 yang diselenggarakan di Sekretariat KONI, Gelanggang Generasi Muda (GGM), Rangkasbitung, Minggu (29/5) kemarin.
Firman terpilih menjadi ketua untuk masa bhakti 2022-2024 secara aklamasi setelah mendapat dukungan dari mayoritas pemilik suara sekolah sepakbola yang terdaftar di Askab PSSI Lebak. Firman menggantikan Saefullah yang sudah habis masa jabatannya.
Dalam keterangan persnya, Ketua PSSI Lebak terpilih tersebut ditemani Wakil ketua Rifo Haryanto, Apipi, Ahmad Satari dan Ajat Sudrajat (Kepala Desa Citorek Tengah) menyatakan, sebagai komite eksekutif ia menyampaikan rasa syukur pada kelangsungan kongres yang berjalan dengan lancar.
“Saya tidak bisa mengelak maupun menghindar, setelah semua peserta Kongres Askab PSSI Lebak 2022 menghendaki saya sebagai ketua,” ungkap Firman.
Adapun pada pemaparan visi dan misi, mantan Kabid Pemerintahan Desa yang kini menjabat Camat Gunungkencana ini optimistis, kedepannya siap memajukan sepakbola Kabupaten Lebak.
“Saya siap kerja sama dengan semua pihak dan bersama pemerintah serta masyarakat memajukan sepakbola Lebak,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap, kepengurusan Askab PSSI Lebak 2022-2024 bisa bersama-sama bekerja keras memajukan sepak bola di Kabupaten Lebak, “Insha Allah kita akan bangkitkan kembali persepakbolaan di Lebak. Ini mulai dari pelatihan, pembinaan hingga pada setiap penyelenggaraan turnamen dan liga,” kata Firman.
Tambahnya, bersama jajaran pengurus, nantinya akan mencari berbagai macam pendukung untuk memajukan sepak bola tersebut.
Namun tentunya, kata Firman, untuk memajukan sepak bola butuh dukungan semua pihak. Termasuk soal pendanaan juga membutuhkan sponsorship dan itu akan dicarikan jalan terbaik.
“Ini merupakan sebuah amanah selain dari teman-teman, tentunya dari Allah SWT pula. Ini akan menjadi sebuah motivasi bagi saya untuk langkah ke depan kita harus perbaiki organisasi secara internal maupun eksternal.” paparnya.(WDO/PBN)
Discussion about this post