“Tapi, alhamdulillah, QA Electronic salah satu dari sedikit brand lokal yang mampu bersaing dengan nama-nama besar dari luar itu,” katanya.
Isro meyakini handheld wireless microphone QA Electronic akan lebih diterima pasar, karena memang dirancang agar sesuai dengan suara orang Asia. Ia mengaku telah melakukan riset yang cukup panjang berkaitan dengan perancangan handheld wireless microphone QA Electronic.
“Sejak 2016 sampai 2018, kami mengembangkan teknologi audio yang benar-benar cocok dengan suara orang Asia termasuk Indonesia. Pasar merespons dengan baik brand kami. Tahun 2019, penjualan kami naik tajam,” jelasnya.
Ia menceritakan saat pandemi melanda Indonesia di tahun 2020. Diakui olehnya, Covid-19 memukul industri professional audio, lighting, dan visual yang membuat penjualannya kian melemah.
“Mau gimana lagi, bisnis yang terkait dengan industri hiburan kan tiarap, sementara mereka merupakan salah satu segmentasi utama dalam bisnis professional audio,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Isro optimis tahun selanjutnya, bisnis audio dan visual akan kembali bergairah. Ia pun bersyukur karena pemerintah mulai bisa mengendalikan pandemi.
“Kalau bisa bertahan seperti sekarang, tahun depan mungkin izin keramaian yang terkait dengan industri hiburan akan kembali bergairah,” katanya.
Salah satu entertainer yang juga menggunakan mic QA Electronic adalah komedian Abdel Achrian. Komika senior ini menggunakan brand itu di Studio 9 Palapa miliknya.
“Gue rasa sih QA Electronic nggak kalah lah kualitasnya sama merek-merek asing,” ucapnya. (*)
Discussion about this post