Selain itu, kata Rikil, bahwa agar kawan-kawan meminta untuk menghentikan pekerjaan mereka. Karenanya, mereka hanya bisa menyakiti hati masa aksi yang sedang panas-panasan disini. “Mereka yang bekerja disini, bukan warga Gerem, bukan warga Warnasari, warga Rawa Arum,” tegasnya.
“Mereka yang bekerja bukan orang sini bukan orang Cilegon, bukan orang ring satu Lotte Chemical Indonesia. Tapi orang jauh-jauh disana orang jawa dan sebagainya. Selain itu, kami meminta mereka yang bekerja hentikan pekerjaan mereka, sekarang,” tegasnya.
Sambung Rikil, bahwa pihaknya sudah meminta tapi mereka bekerja sedangkan dirinya panas- panasan disini untuk menuntut tenaga kerja dari rawa arum gerem dan Warsanari. “Untuk apa kami menjadi tamu di rumah sendiri bayangkan kawan-kawan. Padahal kami punya rumah tapi kami hanya ngemis-ngemis masuk rumah sendiri,” paparnya.
Suasana rapat pembahas antara warga dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon dengan manajemen PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) semakin memanas. Pasalnya, dalam rapat tersebut tidak menghasilkan hasil apapun alias deadlock.
Pantauan, rapat yang berlangsung pada pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB sempat memanas ketika perwakilan warga meminta ketegasan dan kepastian dari pihak PT Lotte Chemical. Akan tetapi, pihak Lotte sendiri menyatakan tidak bisa menjawab permintaan para warga soal tenaga kerja. Sontak, sejumlah perwakilan warga yang ikut dalam rapat finalisasi ini meninggalkan ruang rapat.
Salah satu tokoh masyarakat Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Husen Saidan mengaku kecewa atas pernyataan yang diberikan oleh pihak PT Lotte Chemical yang tidak bisa mendengarkan aspirasi warga terkait tenaga kerja ini.
“Dari hasil mediasi ini sudah jelas sekali. Artinya, pihak PT Lotte Chemical telah meremehkan Komisi II DPRD Cilegon, perwakilan Polri dan Pemda yang telah mengikuti pembahasan ini. Justru yang datang ke sini (pihak PT Lotte Chemical) tidak memiliki kompetensi apapun. Dan hasil ini bentul-betul meremehkan kami. Lah, buat apa kita cape-cape dari pagi bidara yang datang (pihak Lotte) justru tidak memiliki kompetensi?,” ujar Husen, Senin (23/5).
Discussion about this post