“Untuk honor, Insyaallah sedang kita bahas, dan sebelum ada forum juga, kami sebenarnya juga ingin menaikkan, mudah-mudahan di 2023 ini bisa naik,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan terbentuknya Forum Komunikasi RT-RW tersebut, dapat menjembatani aspirasi masyarakat yang selama ini liar. Melalui forum tersebut, diharapkan dapat menampung aspirasi yang kemudian disampaikan kepada Pemkot Serang.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya forum ini, bisa dijembatan oleh ketua forum, bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah kota Serang, baik sarana infrastruktur, sosial, kesehatan, dan juga dari sisi kependudukan,” tuturnya.
Syafrudin mengaku, seharusnya Forum Komunikasi RT-RW dibentuk sejak dirinya dilantik menjadi Walikota Serang. Akan tetapi, baru terealisasi tahun 2022 ini yang diketuai oleh Ari Budiarto.
“Baru terbentuk tahun ini, mustinya dari semenjak kita dilantik jadi Walikota. Karena saya menyadari bahwa jangan sampai kebijakan pemerintah malah tidak bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Diakhir ia mengatakan, pembinaan RT dan RW sudah dilakukan melalui pihak Kelurahan dan Kecamatan. Sehingga sejauh ini tidak terfokus dari Pemkot yang turun langsung ke RT-RW, namun dijembatani oleh Lurah dan Camat.
“Akan tetapi dengan terbentuknya Forum Komunikasi RT-RW se-Kota Serang ini, Ketua Forum bisa langsung komunikasi dengan Pemerintah Kota,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post