“Yang jelas, menurut saya lapangan (sepak bola Stadion MY) belum sempurna. Mudah-mudahan bulan depan sudah siap,” tandasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, mengungkapkan ada beberapa fasilitas yang perlu dilakukan penyempurnaan di Stadion MY, seperti lintasan atletik yang masih banyak kerikil. Selain itu, fasilitas olahraga lompat jauh, saat ini masih belum ada papan pembatas.
“Tapi secara keseluruhan Stadion MY sudah cukup siap dalam persiapan multi event tersebut. Karena itu memang hal yang wajar, karena dari 11 venue ini memang harus ada yang disempurnakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah fasilitas olahraga di Stadion MY yang perlu dilengkapi salah satunya yaitu fasilitas panahan. Sebab, saat ini belum dilengkapi ‘stopper’, sehingga perlu dilakukan pembenahan dengan segera.
“Jangan sampai nanti ketika panah dilempar, tidak ada pembatas, dan terkena orang lain. Kemudian untuk bola voli pantai, itu pasirnya kurang banyak. Hal itu untuk kenyamanan dan keamanan para atlet,” jelasnya.
Ahmad Syaukani mengatakan, survei lokasi dan fasilitas olahraga di Stadion MY Kota Serang, tidak hanya dilakukan oleh Dispora Provinsi Banten. Akan tetapi survei juga dilakukan oleh masing-masing Cabor, dan Pengurus Provinsi (Pengprov).
“Jadi yang menyatakan kelaikannya itu Pengprov. Memang di stadion MY ini diakui pemkot masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan sedang disempurnakan,” tuturnya.
Diakhir ia mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan Popda dan Paperda di Kota Serang, akan ada 19 Cabor untuk Popda dengan menyediakan 11 venue. Mulai dari Stadion Maulana Yusuf, Stadion Kopassus, GOR, PPLP, dan Gedung Aspirasi.
“Jumlah atlet 1.800 pelajar, dan 400 official, tapi tidak termasuk wasit,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post