PANDEGLANG, BANPOS-Pembangunan fisik Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) seksi 3 sepanjang 33 kilometer yang menghubungkan Cileles – Panimbang, Kabupaten Pandeglang belum dimulai. Hal tersebut dikarenakan, pembangunan fisik jalan tol Serpan seksi 3 pembiayaannya masih dalam proses utang-piutang atau loan agreement dengan pihak Pemerintah Cina.
Pembiayaan pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 pembangunannya oleh pemerintah, akan tetapi sumber pendanaannya berasal dari Loan Cina.
Manajer Bidang Pengembangan Sistem PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir mengatakan, pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang terdiri dari tiga Seksi.
“Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu. Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 kilometer menghubungkan Rangkasbitung – Cileles, progres konstruksi telah mencapai 24,71 persen sampai dengan 30 April 2022,” kata Muhamad Albagir kepada wartawan.
Sedangkan untuk Seksi 3 sepanjang 33 kilometer menghubungkan Cileles – Panimbang, lanjut dia, saat ini belum mulai pengerjaan konstruksi karena menunggu pendanaan dari Loan Cina.
“Untuk Seksi 3 kita masih monitoring terkait Loan Agreement. Info terakhir saat ini dokumen persetujuannya sudah ada di Pemerintah Cina,” terangnya.
Saat ditanya apakah pengguna jalan tol meningkat selama arus mudik dan balik Lebaran, Albagir mengatakan, ada peningkatan jumlah kendaraan menggunakan jalan Tol Serang-Panimbang untuk ruas Serang-Rangkasbitung.
“Alhamdulillah selama arus mudik lebaran terjadi kenaikan sebanyak 30-40 persen. Puncak kendaraan terjadi mulai hari H -3 sampai dengan H+4 Lebaran dengan puncak tertinggi sebanyak 14 ribu kendaraan dan rata-rata sebanyak 10 ribu kendaraan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengungkapkan, pihaknya sudah meminta agar pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dipercepat.
“Untuk penlok bidang tanah, kita cepat keluarkan tidak pernah diperlambat. Bahkan sudah diusulkan juga kepada Presiden Jokowi setelah pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang selesai agar dilanjutkan dengan membuka akses jalan Tol Panimbang-Bayah,” katanya.
Dijelaskannya, secara lisan Presiden sudah menyetujui usulan pembangunan Jalan Tol Panimbang tembus ke Bayah, Kabupaten Lebak. Hal itu untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
“Maka dari itu saya mengusulkan dari Panimbang harus dibuka akses Tol menuju Bayah, harus sampai ke Bayah. Pak Presiden juga setuju dibuka akses Jalan Tol Panimbang ke Bayah,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post