“Kami juga terus berupaya memberikan kemudahan perizinan melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA), mitigasi perubahan iklim melalui percepatan green economy. Serta, meningkatkan kapasitas investasi nasional melalui Indonesia Investment Authority (INA),” jelas Airlangga.Eks Menteri Perindustrian ini mengatakan, berbagai program PEN termasuk upaya front loading yang digulirkan Pemerintah berhasil mengakselerasi performa ekonomi di triwulan I-2022. Baik dari sisi lapangan usaha maupun sisi pengeluaran.
Berkaca dari capaian triwulan I, Airlangga mengatakan, prospek ekonomi pada triwulan II-2022 diperkirakan semakin solid. Terutama karena mudik Lebaran tahun ini kembali diperbolehkan.
Ditambah lagi, berbagai leading indikator juga menunjukkan prospek cerah pemulihan ekonomi. Antara lain tercermin dari peningkatan Indeks Penjualan Riil dan Purchasing Managers Index (PMI) Sektor Manufaktur.
Indikator eksternal Indonesia juga menunjukkan kondisi yang relatif baik dan terkendali. Ini tercermin dari surplus transaksi berjalan, dan nilai tukar rupiah serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira meminta Pemerintah tidak terlena dengan capaian di triwulan I-2022.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi hingga di atas 5 persen di triwulan I dipicu kenaikan harga komoditas yang cukup tinggi.
“Permintaan batu bara dan CPO (Crude Palm Oil/minyak sawit mentah) yang naik di pasar internasional, jadi keuntungan kita,” kata Bhima di Jakarta, kemarin.
Selain itu, kinerja ekspor dan investasi yang berkaitan dengan sektor pertambangan serta perkebunan, juga sangat mendorong pemulihan ekonomi.
Namun, Bhima mengingatkan, Pemerintah jangan terlena. Tantangan ke depan jauh lebih kompleks dan berisiko menghambat pemulihan ekonomi nasional.
Dia menyebut, kenaikan harga komoditas memang memberikan surplus neraca dagang di awal tahun 2022, namun jika tidak diantisipasi, maka harga komoditas yang naik akan berimbas ke inflasi pangan maupun energi.
Discussion about this post