Karim Benzema Melawan

Bomber Real Madrid Karim Benzema tengah membela diri. Pemain Prancis ini tak terima dituduh sebagai bagian dari kelompok teroris.

Ia pun terpaksa memejahijaukan penuduh. Yaitu aktivis sayap kanan Prancis, Damien Rieu. Kasus pencemaran nama baik ini bahkan sudah sampai ke Pengadilan Lyon. Rencananya, sidang perdana akan digelar pada akhir Mei 2022.

Tuntutan Benzema merupakan buntut dari tuduhan dikeluarkan Rieu terhadap bintang Los Blancos –julukan Real Madrid. Tuduhan itu dikeluarkan Rieu pada Oktober 2020 melalui akun Twitter miliknya.

Dalam kicauannya, Benzema dituduh Damien Rieu, sebagai bagian dari kelompok teroris karena memiliki hubungan sangat dekat dengan Imam Nourdine Mamoune. Nourdine merupakan seorang pimpin agama yang sempat diperiksa Kepolisian Prancis karena sempat diduga terlibat dalam kasus pembunuhan guru sekolah, Samuel Paty, pada 2020.

“Menarik mengetahui Benzema mengunjungi Imam Nourdine Mamoune, yang baru saja diselidiki Polisi, terkait kasus pembunuhan guru sekolah menengah Samuel Paty oleh seorang teroris,” tulis Rieu dalam kolom caption foto Benzema saat berduaan dengan Nourdine yang dipostingnya kala itu.

“Saya sudah tidak sabar menunggu pengadilan menelisik pembiayaan masjid di Bron, yang berada di wilayah Benzema berasal,” imbuhnya.

Nourdine, sejauh ini tidak pernah didakwa memiliki keterlibatan apapun dalam pembunuhan Paty. Tapi tuduhan Rieu terhadap Benzema yang seorang muslim tidak berhenti sampai situ.

Rieu kembali memfitnah Benzema memiliki kedekatan dengan teroris lewat unggahan foto 22 November 2020. Foto itu bergambar Benzema dengan jari menunjuk ke atas, di samping foto beberapa orang yang dituduh sebagai teroris yang juga mengacungkan jari telunjuk ke atas.

“Benzema sepertinya ingin mengirim kita sebuah pesan,” tulis Rieu dalam foto itu.

Rieu sendiri mengatakan kepada Le Parisien tidak takut dengan tuntutan Benzema. “Benzema ingin membungkam saya. Bilang ke dia kalau saya memenangi semua kasus di pengadilan,” ucap Rieu.

Benzema kini tengah tampil cemerlang, dan menjadi pemain paling bersinar di Real Madrid. Striker 34 tahun itu bisa membuat 43 gol dan 14 assist dari 43 penampilannya. Performa gacor itu membuat Benzema bisa membantu Madrid mengunci titel juara La Liga.