Selain memilih presiden baru, Pemilu Filipina kali ini juga untuk memilih wakil presiden, gubernur, wali kota, anggota DPR dan senat. Berbeda dengan kebanyakan pemilu di negara lain, pemilihan presiden dan wapres, tidak satu paket.
Dalam pilpres ini, Wakil Presiden Maria Leonor Robredo yang dikenal sebagai Leni Robredo merupakan satu-satunya capres perempuan. Dia menghadapi 9 kandidat pria.
Namun dalam jajak pendapat menjelang Pilpres Filipina 2022, persaingan mengerucut antara Robredo dengan Ferdinand Marcos Jr (Bongbong), putra mendiang Presiden Ferdinand Marcos, yang rezimnya disebut otoriter, dinodai korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.
Pada tahun 1986, keluarganya melarikan diri ke pengasingan di Hawaii setelah Revolusi Kekuatan Rakyat (People Power) mengakhiri kekuasaan Marcos selama 20 tahun. Kritikus Bongbong mengklaim, pencalonannya adalah upaya yang disengaja untuk mengambil kembali kekuasaan yang pernah menjadi milik keluarganya.
Kandidat presiden lainnya termasuk Wali Kota Manila petahana Francisco Domagoso (Isko Moreno) dan mantan petinju profesional Senator Manny Pacquiao.
Siapa pun yang terpilih memimpin Filipina selama enam tahun ke depan dan tidak akan dapat mencalonkan diri lagi. Pendiri lembaga penelitian International Development and Security Cooperation yang berbasis di Manila, Chester Cabalza mengatakan, pemilu tidak hanya tentang presiden berikutnya. Tapi tentang memilih antara pemerintahan yang baik dan transparan, atau berlanjutnya kepemimpinan yang dinodai dengan kebohongan dan pembelokan sejarah.
Hasil beberapa polling yang digelar sepanjang tahun ini menunjukkan, Marcos Jr memimpin dari pesaingannya dengan lebih dari 30 poin persentase. Ini berarti Robredo membutuhkan lonjakan suara jika ingin menang.
Kendati Pemilu Filipina diwarnai kekerasan di sejumlah tempat. Kepolisian menyebut pemilu kali ini berjalan lebih kondusif daripada sebelumnya. Untuk mengamankan pemilu kali ini, Filipina mengerahkan lebih dari 270 ribu personel polisi dan militer. Pengamanan ketat terlihat di sekolah-sekolah dasar yang diubah menjadi tempat pemungutan suara.
Discussion about this post