TANGERANG, BANPOS – Seorang pegawai jasa ekspedisi menjadi korban perampasan ponsel di Jalan KH Hasyim Asy’ari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, (8/5) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Kabar ini pun viral di media sosial. Sejumlah akun media sosial mengabarkan pemuda itu merupakan korban pembegalan. Dari video berdurasi 4 detik yang diterima, pemuda itu tergeletak di aspal. Korban dalam kondisi bertelanjang dada berlumur darah sembari berteriak-teriak.
Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidah membernarkan kabar tersebut. Pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu. Dia menjelaskan awal korban tengah berdiri di pinggir jalan sekitar lokasi tersebut sembari menggenggam ponsel. Tiba-tiba, komplotan berjumlah tiga orang menggunakan motor menghampiri korban.
“Tiba-tiba datang tiga orang menggunakan satu motor menghampiri beliau (korban). Karena situasi di situ juga sedang sepi-sepinya, jadi dua orang turun dari motor, satu menunggu di motor,” ujarnya, Senin, (9/4).
Pelaku pun memanfaatkan situasi yang sepi. Ponsel korban pun langsung dirampas saat dia lengah. Korban pun sempat melawan namun tak imbang dengan jumlah pelaku. “Yang satu lihat situasi yang satunya ngerampas HP korban. Tapi karena sempat ada perlawanan dari korban, jadi yang pantau situasi ikut bantu dorong korban,” katanya.
Ubaidillah mengungkapkan, dalam peristiwa ini korban tidak mendapat kekerasan. Dia hanya di dorong hingga tersungkur. Korban pun mengalami luka di bagian tangan dan pelipis mata.
“Karena di sekitar lokasi sedang ada pembangunan gitu ya, jadinya pas jatuh terkena aspal dan batu-batu kecil karena ada bangunan itu akhirnya lecet,” katanya.
Pasca kejadian ini, polisi kata Ubaidillah langsung bergerak menyedikinya. Dari pendalaman di kamera pengawas atau CCTV dan keterangan saksi para pelaku melarikan diri ke arah Batuceper. Ketiga merupakan laki-laki namun identitasnya masih belum diketahui. “Jadi mohon doanya, karena kita juga masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.
Discussion about this post