Dari pihak Sri Lanka dikoordinir Kementerian Kesehatan Sri Lanka dan didukung otoritas terkait lainnya serta Kantor WHO di Sri Lanka. KBRI Colombo dan Kedubes Sri Lanka di Jakarta juga ikut memberikan dukungannya.
Topik lain yang juga mengemuka pada pembicaraan Dubes Dewi dan Menlu Peiris adalah komitmen memperkuat kerja sama bilateral melalui Sidang Komisi Bersama ke-3 Indonesia-Sri Lanka yang dijadwalkan pada Agustus 2022.
Keduanya juga menekankan perlunya dimulai perundingan Preferential Trade Agreement Indonesia-Sri Lanka dan prospek kegiatan business–to–business kedua negara melalui penjajakan dukungan pembiayaan kredit dari Exim Bank Indonesia dan Asian Development Bank.[RM.ID]