Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PEMERINTAHAN

Kondisi Lingkungan Memburuk

Gina Maslahat by Gina Maslahat
April 28, 2022
in PEMERINTAHAN, PERISTIWA
0
Kondisi Lingkungan Memburuk

LEBAK, BANPOS – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Lebak menyampaikan laporan terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lebak Tahun 2021 pada Selasa (26/4) di ruang rapat paripurna DPRD Lebak.

Terdapat beberapa catatan disampaikan pansus kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, salah satunya soal daya dukung lingkungan. Menurut Ketua Pansus DPRD Lebak, Iyang SP, salah satu catatan Pansus yaitu kemampuan daya dukung lingkungan Kabupaten Lebak semakin lama makin buruk.

Baca Juga

Forum Merdeka Bicara Diapresiasi, GMNI Cilegon: Awal yang Baik Robinsar-Fajar Menuju Pemerintahan Kolaboratif

Gagas Merdeka Bicara di Kota Cilegon, Robinsar-Fajar Ngaku Tak Anti Kritik

Dalam laporannya, Pansus menyebut banjir bandang yang menerjang 6 kecamatan yang terjadi pada tahun 2022 lalu dan bencana alam di wilayah lainnya menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak mengalami krisis air, khususnya kawasan konservasi daerah utara.

“Berkurangnya area konservasi tanah dan air, hilangnya area pertanian produktif, hingga kerusakan lingkungan karena adanya pertambangan menyebabkan daya dukung lingkungan menurun,” katanya.

Kondisi tersebut kata Iyang, ditambah dengan minimnya konservasi air rumah tangga perkotaan dan menurunnya air permukaan untuk keperluan air bersih masyarakat di perkotaan. Kesalahan kebijakan penentuan dan peruntukkan kawasan menjadi catatan agar segera diperbaiki jika tidak ingin terjadi bencana.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Kami harapkan Pemerintah Kabupaten Lebak juga terus melakukan upaya dengan melakukan edukasi dan memberikan pendidikan soal kebencanaan kepada masyarakat,” jelasnya.

Dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lebak tahun anggaran 2021 ini, diwarnai aksi walk out anggota Fraksi PKS Abdul Rohman.

Salah satu yang melatarbelakangi aksi keluar ruangan rapat anggota dewan tersebut yaitu soal waktu pembahasan LKPj bersama 25 dinas yang dilaksanakan dalam waktu 2 hari sehingga Abdul Rohman itu menganggap sangat tidak logis.

Anggota Pansus dari Fraksi Gerindra, Bangbang SP mengungkapkan, pansus hanya menjalankan jadwal yang sudah ditetapkan oleh badan musyawarah (Bamus) yang di dalamnya terdiri dari utusan masing-masing fraksi. Artinya kata Bangbang, jadwal yang disepakati Bamus, adalah representasi dari kesepakatan seluruh fraksi.

“Kalau pansus merasa waktu tersebut tidak cukup, maka pansus bisa melaporkan ke pimpinan untuk dijadwalkan ulang lagi oleh Bamus,” kata Bangbang wartawan.

Menurut Bangbang, melihat dengan waktu 2 hari yang diberikan oleh Bamus, pembahasan LKPj tersebut sangat cukup, sehingga pimpinan Pansus tidak meminta penjadwalan ulang ke Bamus.

“Jadi teman-teman menganggap waktu cukup, karena dokumennya sudah kita terima. Kalaupun ada yang mengganjal bisa kita perdalam. LKPj sekarang ini bukan lagi bicara menolak atau menerima, sekarang ini kami hanya diberi wewenang memberikan saran dan masukan,” katanya

Bangbang menjelaskan, Pansus LKPj bertugas meneliti laporan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Apakah ada yang keliru capaiannya, misalnya capaian kegiatan hanya 40 persen, kenapa nih cuma segitu.

“Kalau misalnya karena pandemi oke masuk akal, nanti catatannya itu agar dimaksimalkan serapan anggaran. Kalau bicaranya soal prioritas program lalu penganggaran, itu bukan ruangannya, ada kamarnya lagi yaitu KUA-PPAS,” jelasnya.

Begitu juga halnya Menurut Ketua Pansus LKPj, Iyang SP. Pansus kata politisi Golkar ini hanya menjalankan jadwal yang sudah diberikan oleh Bamus yang sudah menjadi keputusan bersama.

“Itu kan keputusan bersama, kalau cukup enggak cukup tergantung dari sisi mana menyikapinya. Saya rasa kalau ini hasil perjalananan yang sudah dilaksanakan ya kita pikir garis besarnya saja yang kita (Bahas),” kata Iyang.

Iyang menyebut, tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah memaparkan kegiatan tentang bagaimana capaian-capaian kinerja mereka selama satu tahun. Kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD disampaikan oleh para OPD, dan bila ada yang kurang maksimal pihaknya memberikan saran agar capaian kinerjanya itu lebih ditingkatkan.

“Saya enggak tahu soal itu, enggak tahu saya,” katanya.(Her/PBN

ShareTweetSend

Berita Terkait

Tangkapan layar Halaman Cek BSU BPJS: Formulir cek penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan
EKONOMI

Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Cara, Jadwal Pencairan, dan Update Rekening via SIPP BPJS

Juni 13, 2025
Viktor Gyokeres Yakin Main di Premier League Musim Depan Meski Transfer Masih Belum Pasti
OLAHRAGA

Viktor Gyokeres Yakin Main di Premier League Musim Depan Meski Transfer Masih Belum Pasti

Juni 13, 2025
Forum Merdeka Bicara Diapresiasi, GMNI Cilegon: Awal yang Baik Robinsar-Fajar Menuju Pemerintahan Kolaboratif
PERISTIWA

Forum Merdeka Bicara Diapresiasi, GMNI Cilegon: Awal yang Baik Robinsar-Fajar Menuju Pemerintahan Kolaboratif

Juni 13, 2025
Walikota Cilegon Robinsar bersama Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menggelar program Merdeka Bicara. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Cilegon pada Kamis (12/6/2025). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS
PEMERINTAHAN

Gagas Merdeka Bicara di Kota Cilegon, Robinsar-Fajar Ngaku Tak Anti Kritik

Juni 13, 2025
Walikota Cilegon Robinsar saat diwawancarai awak media usai melakukan penandatanganan Komitmen Dukungan Penyelenggaraan SPMB di Aula DPRD Kota Cilegon, Jumat (13/6/2025). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS
PEMERINTAHAN

Walikota Robinsar Pastikan Tak Ada Titipan Menitip Siswa Saat Penerimaan Murid Baru di Cilegon

Juni 13, 2025
Ketua Umum PWI Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang (paling kanan), berjabat tangan dengan Ketua Umum PWI Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (keempat dari kiri) setelah menandatangani SK Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (13/6/2025). Ikut menyaksikan, dari kiri ke kanan, Dahlan Dahi (mediator, anggota Dewan Pers), Yogi Hadi Ismanto (anggota Dewan Pers), Komaruddin Hidayat (Ketua Dewan Pers), Totok Suryanto (Wakil Ketua Dewan Pers), dan Wina Armada Sukardi (Sekjen PWI KLB).
PERISTIWA

Akhirnya Damai, PWI Bentuk Panitia Bersama Kongres Persatuan di Hadapan Dewan Pers

Juni 13, 2025
Next Post

Panitia Pilkades Darmasari Menang Banding

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Helldy dan Sanuji Terseret Temuan Honor Pegawai BPKPAD Rp5,3 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua BAZNAS Cilegon Mundur Di Tengah Isu Korupsi 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafrudin Disingkirkan ‘Orang Luar’, Istri Wagub Jadi Ketua DPW PAN Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSG Manuver, Gianluigi Donnarumma Berpotensi ke Manchester United

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×