Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home OLAHRAGA

Indonesia Sulit Bersaing Di Tunggal Putri Dunia, Ini Penjelasan Susi Susanti

Tusnedi Azmart by Tusnedi Azmart
April 26, 2022
in OLAHRAGA
0
Indonesia Sulit Bersaing Di Tunggal Putri Dunia, Ini Penjelasan Susi Susanti

Susi Susanti. (Foto: Istimewa)

Legenda bulu tangkis nasional Susi Susanti menilai bahwa Indonesia sulit bersaing pada sektor tunggal putri dunia karena kurangnya regenerasi dan tidak jarang wakil Merah Putih gugur di babak awal atau petengahan turnamen.

Menurut peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu, kualitas tunggal putri Indonesia masih kalah jauh dibandingkan pebulu tangkis lainnya di Asia. tunggal putri, banyak pemain tangguh dari Asia sehingga persaingan di tunggal putri ketat.

Baca Juga

Loloskan Brasil ke Piala Dunia 2026, Cunha Bisa Jadi Transfer Menjanjikan Buat Manchester United

Baru Juara Langsung Dipecat, Ini Kata Micky van de Ven Soal Nasib Tragis Ange Postecoglou

“Kita harus bekerja ekstra keras untuk mendapat medali,” ujar Susi dalam keterangannya di Komite Olimpiade Indonesia.

Peraih delapan medali SEA Games itu mengatakan Indonesia setidaknya perlu mewaspadai sembilan negara. Tak hanya Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan yang saat ini memiliki wakil tunggal putri tangguh, tetapi juga Taiwan, India, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.

Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti menilai persaingan di tunggal putri sangat ketat. Oleh karena itu, Indonesia memiliki kerja keras untuk meraih medali di SEA Games atau Asian Games.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Dalam wawancara dengan NOC Indonesia, Susi mengatakan bahwa Indonesia bersaing dengan banyak negara di Asia.

“Di tunggal putri, banyak pemain tangguh dari Asia, sehingga persaingannya ketat. Kita harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan medali,” ujar Susu.

Peraih delapan medali SEA Games itu mengatakan Indonesia perlu memperhatikan setidaknya sembilan negara. “Dari ranking dunia dan turnamen, selain China, Jepang, dan Korea Selatan juga ada China Taipei, Thailand, India, Hongkong, Singapura, dan Malaysia,” jelas Susi.

Indonesia terakhir membawa pulang medali emas tunggal putri di SEA Games 2013. Bellaetrix Manuputty meraih emas setelah mengalahkan Busanan Ongbamrungphan dari Thailand (9-21, 21-13, 21-13). Asian Games, Indonesia baru sekali meraih medali emas.

Pada Asian Games 1962 di Jakarta, Minarni keluar sebagai yang teratas dalam Final All-Indonesia, mengalahkan Corry Kawilarang. Susi mengatakan ada beberapa faktor yang membuat sulit bersaing dengan negara lain.

Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

PGM Indonesia Banten Gandeng UNIBA Tingkatkan Kualitas Guru Madrasah
PENDIDIKAN

PGM Indonesia Banten Gandeng UNIBA Tingkatkan Kualitas Guru Madrasah

Juni 12, 2025
BPJS Kesehatan Imbau Peserta JKN Jangan Tunggu Sakit Untuk Bayar Iuran
KESEHATAN

BPJS Kesehatan Imbau Peserta JKN Jangan Tunggu Sakit Untuk Bayar Iuran

Juni 12, 2025
RSUD Cilograng dan Labuan Pecat Sepihak Puluhan Pegawai yang Lulus Seleksi
HUKRIM

Belasan Warga Merasa Ditipu Masuk Kerja di RSUD Labuan

Juni 12, 2025
Walikota Cilegon Robinsar saat diwawancarai di kantornya, Rabu (11/6). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS
PEMERINTAHAN

Nama Helldy dan Sanuji Terseret Temuan Honor Pegawai BPKPAD Rp5,3 Miliar

Juni 12, 2025
Perebutan Tahta Sekda Banten, Deden Disebut Paling Berpeluang Ketimbang Nana dan Rina
HEADLINE

Perebutan Tahta Sekda Banten, Deden Disebut Paling Berpeluang Ketimbang Nana dan Rina

Juni 12, 2025
RSUD Cilograng dan Labuan Pecat Sepihak Puluhan Pegawai yang Lulus Seleksi
PERISTIWA

RSUD Cilograng dan Labuan Pecat Sepihak Puluhan Pegawai yang Lulus Seleksi

Juni 12, 2025
Next Post
Kalau Zidane Datang, Mbappe Nggak Jadi Hengkang

Kalau Zidane Datang, Mbappe Nggak Jadi Hengkang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Helldy dan Sanuji Terseret Temuan Honor Pegawai BPKPAD Rp5,3 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua BAZNAS Cilegon Mundur Di Tengah Isu Korupsi 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSG Manuver, Gianluigi Donnarumma Berpotensi ke Manchester United

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×