“Ini gelombang yang kedua, yang pertama kan kemarin (tahun 2021- red) harusnya seribu, karena kan di akhir anggaran hanya terjaring 523, jadi kita gabungkan dengan yang tahun ini 1.477, jadi totalnya 2 ribu, dan mendaftarnya melalui 15 universitas yang telah bekerjasama dengan kami yang sudah menjadi mahasiswa,” jelasnya.
Selain itu, mahasiswa yang berkuliah di universitas yang ada di luar Banten, dikatakan Heni, bisa menjadi penerima Beasiswa Full Sarjana ini, namun dengan mendaftar secara mandiri (perorangan) melalui aplikasi.
“Kan ada dua mekanisme, ada mekanisme melalui universitas yang sudah bekerjasama dengan kami ada 15 universitas, itu daftarnya di kampus masing- masing, yang kedua daftar secara perorangan melalui aplikasi tidak melalui kampus, seperti yang kuliah di Unpad, Brawijaya atau yang lainnya, khusus untuk semester 1 sampai 8,” pungkasnya.
Diketahui saat ini ada 15 universitas yang telah bekerjasama dalam Program Beasiswa Full Sarjana dengan Pemerintah Kota Cilegon yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UIN SMH Banten, Universitas Al-Khairiyah, STTIKOM Insan Unggul, Universitas Banten Jaya, Universitas Serang Jaya, Universitas Bina Bangsa, Universitas Mathlahul Anwar, Universitas Primagraha, Universitas Bhakti Kencana, Universitas Faletehan, STIA Banten, Politeknik PGRI Banten, Politeknik Krakatau dan Politeknik Kesehatan Aisyiyah.(LUK/ENK)
Discussion about this post