Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home INTERNASIONAL

Muslim India Berjumlah 200 Juta, Menteri India Sangkal Intoleransi Meningkat

Penulis Tusnedi Azmart
April 18, 2022
in INTERNASIONAL
Muslim India Berjumlah 200 Juta, Menteri India Sangkal Intoleransi Meningkat

Seorang warga India memegang plakat selama unjuk rasa memprotes meningkatnya kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, Sabtu, 16 April 2022. (Reuters/Anushree Fadnavis)

Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi membantah adanya peningkatan kasus intoleransi antar agama di negaranya. Ia menekankan, masyarakat Negeri Bollywood itu memiliki kebebasan untuk menjalankan keyakinan mereka, dan tidak ada intoleransi yang tumbuh di antara komunitas agama.

Hal itu diungkapkan Naqvi dalam wawancara The Economic Times yang diterbitkan, Minggu (17/4), di tengah maraknya kerusuhan dengan alasan agama di berbagai daerah.

Baca Juga

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah

Juli 18, 2025
Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang

Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang

Juli 18, 2025
Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

Juli 18, 2025
Kepala BPOM Taruna Ikrar (tengah) berfoto bersama para peserta sosialisasi Peraturan Nomor 16 Tahun 2025, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

BPOM Sosialisasi Aturan Baru Iklan Obat dan Makanan

Juli 18, 2025

“Elemen pinggiran, yang tidak dapat mencerna perdamaian dan kemakmuran di negara ini, mencoba mencemarkan nama baik budaya dan komitmen inklusif India,” kata Naqvi, bagian dari pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi, yang dilansir Reuters.

Bentrokan agama pecah selama prosesi keagamaan Hindu di New Delhi, Sabtu (16/4). Insiden itu dikabarkan melukai beberapa orang, termasuk enam polisi. Itu terjadi beberapa hari setelah kekerasan serupa di tiga negara bagian India lainnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, kerusuhan agama skala kecil telah pecah antara mayoritas Hindu dan komunitas Muslim di beberapa bagian negara.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Sementara itu beberapa mahasiswa di Ibu Kota India, New Delhi terlibat pertengkaran di kampus atas makanan non-vegetarian yang disajikan di asrama selama sepekan. Suguhan itu dianggap menguntungkan umat Hindu.

“Bukan tugas pemerintah untuk memberi tahu orang-orang apa yang harus dimakan atau tidak. Setiap warga negara memiliki kebebasan di negara ini untuk makan makanan pilihan mereka,” ujar Naqvi.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang dipimpin Modi telah mendorong kelompok-kelompok agama garis keras untuk mengambil tindakan yang mereka katakan membela agama Hindu.

Awal bulan ini, sebuah kontroversi meletus atas mahasiswa Muslim yang mengenakan jilbab ke sekolah di negara bagian Karnataka selatan, Bengaluru. Partai-partai oposisi India secara terbuka menyuarakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

Mereka menilai, India, yang didominasi oleh umat Hindu tetapi dengan minoritas yang cukup besar termasuk lebih dari 200 juta Muslim, menjadi kurang toleran di bawah rezim Modi.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah
EKONOMI

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah

Juli 18, 2025
Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang
PENDIDIKAN

Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang

Juli 18, 2025
Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang
HEADLINE

Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

Juli 18, 2025
Kepala BPOM Taruna Ikrar (tengah) berfoto bersama para peserta sosialisasi Peraturan Nomor 16 Tahun 2025, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
PEMERINTAHAN

BPOM Sosialisasi Aturan Baru Iklan Obat dan Makanan

Juli 18, 2025
TBIG Melalui Fshion Dan Fellowship Memperkuat Pemberdayaan Generasi Muda
EKONOMI

TBIG Melalui Fshion Dan Fellowship Memperkuat Pemberdayaan Generasi Muda

Juli 18, 2025
Lebih dari 1.000 Petani Panen Melon Davina F1 di Nganjuk
EKONOMI

1.000 Lebih Petani Panen Melon Davina F1 di Nganjuk

Juli 18, 2025
Next Post
Lima ABK WNI Alami Luka Bakar Dalam Ledakan Tanker Di Hong Kong

Lima ABK WNI Alami Luka Bakar Dalam Ledakan Tanker Di Hong Kong

Discussion about this post

  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    Usai Gyokeres, Fabrizio Romano Sebut Arsenal Sudah Siapkan Dua Transfer Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rodrygo Siap Pertimbangkan Gabung Arsenal, Tapi Kudu Rogoh Kocek yang Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Juara Dunia Antarklub, Chelsea Dapat Hak Ekslusif Ini Selama Empat Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerus Declan Rice? Wonderkid Arsenal Ini Siap Unjuk Gigi di Tur Pramusim Asia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ngotot Bertahan! Meski Sudah Ditawarkan ke Juventus, Bintang £35 Juta Ini Ogah Cabut dari Tottenham

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu