Menlu Bui Thanh Son menyatakan, Vietnam siap untuk bersama-sama China mengimplementasikan DOC agar tercapai kesepakatan awal COC dalam menjaga stabilitas perdamaian di Laut China Selatan. Selain itu, Wang Yi mengatakan, China akan terus menyediakan vaksin Covid-19 lebih banyak untuk Vietnam.
Sedangkan bagi Vietnam, lewat pernyataan Bui Thanh Son mengatakan, hubungan dengan China sebagai prioritas utama kebijakan luar negeri.
Menurut Profesor di Institute of International Relations, China Foreign Affairs University (CFAU), Li Haidong, China dan Vietnam akhirnya menyadari bahwa hubungan tetangga tak dapat dipisahkan. Untuk itu, kedua negara yang sempat berbeda pendapat terkait perbatasan ini, bersepakat demi memastikan keamanan bersama.
Langkah ini, diharapkan bisa menjaga ketertiban dan stabilitas kawasan, sekaligus terjadi timbal balik ekonomi. Li Haidong juga menyebut, dengan disepakatinya COC, akan melahirkan kerja sama yang lebih lancar untuk menghalau taburan benih perselisihan dari AS.
Mengakhiri analisis, Li menuding AS saat ini sedang berupaya merusak kerja sama anggota ASEAN dengan China. Baik di tingkat ekonomi maupun keamanan. “Ini adalah manifestasi dari mentalitas Perang Dingin, yang telah menyebabkan konflik militer di Eropa,” jelas Li Haidong. [MEL/RM.ID]