Data Epidemiologi
Pengumuman pemerintah Arab Saudi untuk menerima hingga 1 juta jemaah haji, tentu antara lain didasari data epidemiologi yang kuat.
Jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi memang sudah terkendali amat rendah. Data per 14 April menunjukkan, jumlah kasus sehari adalah 135 orang, dengan rata-rata 112 orang per hari dalam seminggu
Angka ini turun jauh dari kasus harian sebanyak 5.928 pada 19 Januari 2022. Jumlah yang meninggal pada 12 April 2022, juga hanya 2 orang.
Tetapi, tentu saja yang akan ditemui jemaah haji Indonesia bukanlah masyarakat Arab Saudi saja. Melainkan dari berbagai negara di dunia, yang bukan tidak mungkin berbeda-beda situasi Covid-19 nya.
“Karena itu, walaupun situasi di Arab Saudi sudah dapat terkendali, maka jemaah haji kita perlu amat waspada untuk mencegah penularan Covid-19. Ketika sedang berada di Arab Saudi,” imbau Prof. Tjandra.
Cakupan Vaksinasi
Kalau kita lihat data vaksinasi, berdasarkan laman Our World in Data per 4 April 2022, cakupan vaksinasi lengkap di Arab Saudi mencapai 69,6 persen dari total penduduk.
Sementara angka rata-rata dunia pada 13 April tembus 58,4 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi di Indonesia mencapai 58,5 persen dari total penduduk.
Jadi, Arab Saudi memang sudah lebih baik.
“Memang, kalau kita lihat data Kementerian Kesehatan kitan, cakupan vaksinasi lengkap telah mencapai 77,8 persen. Tapi, ini adalah berdasar angka target yang 208 juta, bukan dari total penduduk kita yang lebih dari 270 juta orang,” pungkas Prof. Tjandra. [HES/RM.ID]
Discussion about this post