Akun @PolsekTondong mengatakan, mudik Lebaran akan menjadi uji coba dari strategi transisi Pemerintah dari pandemi menuju endemi.“Vaksinasi dosis penuh dan booster, menjadi strategi dan uji coba untuk hidup berdampingan dengan Corona,” katanya.
“Mudik Lebaran 2022 ini benar-benar test case menuju endemi Covid-19. Periode pembuktiannya antara H+21 sampai H+45 sebagaimana gelombang kedua tahun kemarin. Bismillah, semoga kita semua bisa,” kata @idealisme.
Akun @EffrataRaya berharap, mudik Lebaran tidak membuat kasus Covid-19 kembali naik.
Apalagi, kata @favor_two, Pemerintah telah memberikan perhatian yang sama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster di berbagai daerah.
“Semoga kegiatan mobilitas masyarakat antar daerah termasuk mudik dapat aman Covid-19,” ujarnya.
Menurut @RBonafida, Indonesia siap menuju transisi dari pandemi ke endemi. Asalkan, masyarakat turut meningkatkan kesadaran akan kesehatan.
“Masyarakat Indonesia harus disiplin protokol kesehatan (prokes) agar dapat ke tahap endemi,” tambah @DewiLingga11.
Akun @ProfesorZubairi menyarankan masyarakat tetap waspada dan mencermati negara-negara berstatus endemi yang kasus mingguannya melonjak tinggi.
“Tidak perlu jemawa di tengah jumlah kasus yang rendah, pembatasan dilonggarkan dan Ramadan seperti sebelum pandemi. Tetap pakai masker dan rajin cuci tangan,” kata dia.
Sementara, @abohemian05 heran dengan beberapa pihak yang terlalu semangat ingin menuju endemi Covid-19. Padahal, kalau kena Covid-19 dan masuk perawatan di rumah sakit harus bayar sendiri.
Akun @Jamesparamarta menegaskan, daripada ributin soal pandemi dan endemi Covid-19 mending tahu diri dan jaga diri jadi lebih aman. [TIF/rm.id]
Discussion about this post