Merayakan <a href="https://rm.id/tags/39210/nowruz">Nowruz</a>, Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta menggelar festival. Acara tersebut diadakan di <a href="https://rm.id/tags/37583/perpustakaan-nasional">Perpustakaan Nasional</a> RI. Tahun ini, Nowruz atau Tahun Baru <a href="https://rm.id/tags/39211/persia">Persia</a> jatuh pada Minggu (20/3). Dalam Iran Nowruz Festival ini diadakan serangkaian acara menarik mulai 28 Maret hingga 1 April 2022. Di antaranya, pemutaran film-film Iran. Acara ini diselenggaran di Ruang Teater Perpustakaan Nasional RI lantai 2. Mulai 28 - 30 Maret 2022. <div class="images_border">Pesan Presiden Iran Sayed Ebrahim Raisi dalam pembukaan Iran Nowruz Festival di Jakarta.(Foto Dede Iswandi Idris/RM)</div> Rinciannya, 28 Maret pukul 13.00 WIB akan diputar film When the Moon Was Full. Film berjudul Breath, akan ditayangkan 29 Maret pukul 13.00 WIB. Dan film Mobarak, pada 30 Maret pukul 13.00 WIB. Selain itu, 28 Maret - 1 April 2022 ada pameran karpet dan kerajinan tangan Iran di Ruang Pameran Perpustakaan Nasional lantai 4. Bagi rakyat Iran dan negara tetangga, khususnya yang berbahasa Persia, Nowruz adalah perayaan yang istimewa. Sama seperti Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Di mana, saat perayaan Nowruz, mereka saling silaturahmi dan mengunjungi para sepuh dan tokoh masyarakat. "Nowruz adalah awal musim semi dan Perayaan Tahun Baru Hijriah Syamsiah. Nowruz merupakan simbol budaya tertua Iran yang dirayakan dengan kumpulan adat dan tradisi nasional, etnis dan agama," pernyataan Kedubes Iran di Jakarta. "Kini Nowruz dirayakan berbagai negara dan bangsa antara lain Tajikistan, Turkmenistan, Afghanistan, India, Pakistan, Kirgistan, Suriah, Irak, Georgia, Azerbaijan, Albania, China dan Uzbekistan dan mereka merayakan dengan penuh kebahagiaan," sambungnya. Bahkan UNESCO telah mengakui Nowruz sebagai salah satu warisan budaya dunia dalam kalendernya. Sayed Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran berharap, di abad baru (Hijriah Syamsiah) ini, gerakan yang menuju ke nilai-nilai Ilahiyah yang transenden dan kemanusiaan dapat dipercepat. "Demikian pula Nowruz, menjadi hari-hari yang lebih membahagiakan dan menggembirakan bagi hati dan jiwa semua orang di negeri yang merayakannya. Dan lebih banyak empati dan perdamaian bagi semua bangsa," pesan Sayed Ebrahim Raisi yang ditayangkan saat pembukaan Iran Nowruz Festival di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Senin (28/3). [<strong>DRS/RM.id</strong>]<!--nextpage-->
Discussion about this post