SERANG, BANPOS- Semakin melonjaknya harga bahan pokok termasuk minyak goreng, membuat sejumlah para ibu rumah tangga resah. Terlebih, umat muslim beberapa saat lagi akan memasuki bulan Ramadan.
Melihat kondisi tersebut, UPT Samsat Kota Serang berinovasi menggelar bazar Ramadan dengan menghadirkan sejumlah pedagang sembako dan beragam makanan hingga cemilan. Kegiatan itu juga menghadirkan Unit PMI Kota Serang dan melayani cek kesehatan gratis, yang disambut antusias oleh para wajib pajak maupun pegawai Samsat Kota Serang.
Kepala UPT Samsat Kota Serang, Ratu Iloh Rohilah, mengungkapkan bahwa pihaknya melaksanakan bazar Ramadan itu berangkat dari kegalauan para pegawai di Samsat Kota Serang. Hal itu juga dikeluhkan oleh sejumlah wajib pajak yang merasakan efek dari harga bahan pokok yang semakin melonjak harganya.
“Awalnya kami mendengar banyak keluhan dari para pegawai, karena notabenenya mereka banyak yang sudah berkeluarga dan merasakan efek dari langkanya minyak goreng, bahkan Ketika sudah ada pun harganya sangat tinggi sekali,” ujarnya, Selasa (29/3).
Pada kegiatan bazar Ramadan tersebut, pihaknya menyediakan sembako namun tidak menyediakan minyak goreng. Hal itu dikarenakan stok minyak goreng tidak dapat diperjualbelikan secara bebas, termasuk di bazar tersebut.
“Kami berupaya untuk menyediakan minyak goreng, namun hasil dari komunikasi panitia katanya minyak goreng saat ini tidak bisa dijual bebas, karena sudah ditentukan titik-titik distribusi minyak melalui Diskoperindag,” terangnya.
Ratu Iloh berharap, melalui kegiatan bazar Ramadan ini dapat membuat masyarakat merasa tenang dalam menghadapi bulan Ramadan. Ia mengaku jika dimungkinkan pihaknya akan menggelar bazar selama bulan Ramadan di Samsat Kota Serang dengan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat.
“Semoga dengan adanya bazar ini dapat membantu masyarakat tanpa harus was-was menghadapi Ramadan. Karena biasanya kalau ibu-ibu seperti kami ini minimal punya beras, minyak dan telur itu sudah tenang,” tandasnya.
Discussion about this post