PANDEGLANG, BANPOS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Bagian Organisasi Sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Peta Proses Bisnis di lingkungan Pemkab Pandeglang, disalah satu hotel di Pandeglang, Kamis (24/3). Kabag Organisasi Setda Kabupaten Pandeglang, Ahmad Taufik Yusuf mengatakan, Bimtek penyusunan peta proses bisnis perlu untuk dilakukan. “Penyusunan peta proses bisnis merupakan salah satu faktor suksesnya pelaksanaan reformasi birokrasi di instansi pemerintahan,“ kata Taufik. Menurutnya, penyusunan peta proses bisnis sebagai dasar pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia serta penilaian kinerja. “Terwujudnya efisiensi dan efektivitas dalam tatalaksana pemerintahan merupakan bagian dari penyusunan peta proses bisnis,“ terangnya. Selain itu, penyusunan peta proses bisnis sebagai upaya meningkatkan komitmen bersama dalam mewujudkan visi misi kepala daerah dalam meningkatkan kualitas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memenuhi harapan masyarakat mengenai pelayanan publik yang semakin prima. “Keberhasilan dalam penyusunan peta proses bisnis menjadi salah satu kunci sukses pelaksanaan reformasi birokrasi,“ ujarnya. Sementara itu, Analis Kebijakan Madya pada Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Politik, Hukum dan Keamanan dan Pemerintahan Daerah Kemenpan RB, Erni Herawati mengatakan, penyusunan peta proses bisnis merupakan bagian dari penataan tatalaksana. “Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi efektivitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan terukur pada masing-masing instansi pemerintah,“ katanya. Menurutnya, penyusunan proses bisnis tersebut perlu segera dilakukan demi mencapai target kinerja yang telah dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Pandeglang. “Oleh sebab itu, melalui Bimtek ini diharapkan OPD memiliki acuan guna melaksanakan visi, misi, tujuan dan strategi organisasi serta sebagai dasar pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia dan penilaian kinerja,” ungkapnya.(dhe/pbn)<!--nextpage-->
Discussion about this post