Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Nelayan Labuan Paceklik, Tetapi Tetap Dicekik

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Maret 22, 2022
in EKONOMI, HEADLINE
0
Simalakama Raperda Zona Pesisir

Ilustrasi Nelayan. (DZIKI OKTOMAULIYADI/BANTEN POS)

PANDEGLANG, BANPOS – Cuaca ekstrim yang terjadi, atau yang biasa disebut dengan musim angin barat oleh para nelayan, saat ini belum usai. Dampaknya adalah, nelayan yang ada di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, tidak melaut selama 5 bulan. Selain itu, mereka mengeluhkan tidak adanya bantuan sejak 5 tahun yang lalu, namun tetap saja ditarik PAD.

Salah seorang pemilik kapal yang juga nelayan di Labuan, Herman mengatakan, para nelayan di Labuan sudah hampir 5 bulan tidak melaut untuk mencari ikan, karena cuaca sedang musim angin barat.

Baca Juga

Meski Dalam Kondisi Sulit, Industri Manufaktur Diklaim Masih PD Serap Tenaga Kerja

Industri Manufaktur Indonesia Masih Tertekan, Namun Tumbuh Membaik

“Di wilayah perairan laut kita (Pandeglang) sudah lima bulan tidak melaut, karena hingga saat ini sedang musim angin barat. Jadi kalau ada angin barat percuma mencari ikan juga, karena sulit, apalagi kami nelayan kecil,” kata Herman kepada wartawan, Senin (21/3).

Dampak dari cuaca musim barat tersebut, lanjut Herman, tidak sedikit nelayan di Labuan tidak melaut dan tidak memiliki penghasilan juga tidak memiliki pekerjaan lain.

“Jadi selama lima bulan ini, kami sedang paceklik karena itu tadi tidak bisa melaut untuk mencari ikan,” terangnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Herman menambahkan, untuk bantuan dari pemerintah juga saat ini sudah sekitar lima tahun tidak ada bantuan dana paceklik baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Biasanya kalau kami dilanda paceklik ada bantuan dari pemerintah, namun saat ini sudah hampir lima tahun tidak ada lagi bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Karena bantuan dari pemerintah sudah tidak ada, kata Herman lagi, saat ini para nelayan terpaksa menjual barang-barang yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bertahan hidup.

“Dulu itu sering diberikan bantuan seperti beras satu karung dan uang sebesar Rp100 ribu, namun karena saat ini tidak ada, dengan terpaksa para nelayan menjual harta benda yang ada untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya Bersama nelayan lainnya meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi nelayan yang saat ini masih dalam kondisi paceklik.

Page 1 of 2
12Next
Tags: NelayanNelayan Labuan
ShareTweetSend

Berita Terkait

Maesyal-Intan Komitmen Sejahterakan Warga Pesisir Kabupaten Tangerang
EKONOMI

Maesyal-Intan Komitmen Sejahterakan Warga Pesisir Kabupaten Tangerang

Oktober 29, 2024
Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Pandeglang Banyak yang Tidak Bisa Melaut
PERISTIWA

Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Pandeglang Banyak yang Tidak Bisa Melaut

Maret 15, 2024
Nelayan Pandeglang Dilarang Mengambil Ikan di TNUK
EKONOMI

Nelayan Pandeglang Dilarang Mengambil Ikan di TNUK

Oktober 3, 2023
Cuaca Bagus, Tangkapan Ikan di Lebak Melimpah
PERISTIWA

Cuaca Bagus, Tangkapan Ikan di Lebak Melimpah

Juli 26, 2023
Nelayan di Labuan Mengeluh Karena Dermaga Dibiarkan Rusak
EKONOMI

Nelayan di Labuan Mengeluh Karena Dermaga Dibiarkan Rusak

Februari 7, 2022
Simalakama Raperda Zona Pesisir
INDEPTH

Simalakama Raperda Zona Pesisir

Juli 16, 2020
Next Post
Ade Sumardi Minta Warga Dekati Pejabat Langit

Ade Sumardi Minta Warga Dekati Pejabat Langit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Transmigrasi Baru: Force yang Menyalakan Lentera Peradaban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×