Anis menegaskan, melalui internet desa, pihaknya ingin masyarakat mengetahui anggaran di desa digunakan untuk apa saja. Dimana tujuan utamanya yaitu agar pola pikir masyarakat lebih millenial meskipun sebagian wilayahnya masih ada beberapa lokasi yang tidak terjangkau akses internet dengan baik.
“Kepada pemerintah saya juga meminta agar mengangkat sumber daya pemuda yang buta tuli terhadap medsos, agar bisa mengembangkan potensi. Karena sekarang ini era dunia aplikasi, nanti kita cari alat yang bagus, agar sistem aplikasi nanti berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Kepala Desa Pontang, Ardiman, mengaku menyambut baik apabila benar ada program internet desa. Ia mengatakan, nantinya dari program tersebut akan meningkatkan literasi masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Alhamdulillah di Pontang sudah ada jaringan internet dan cukup bagus semua, dengan program ini kami ingin mengembangkan desa Pontang agar lebih maju, dan bisa terus produktif,” katanya.(MUF)
Discussion about this post