Ahmad Nuri menjelaskan, silaturahmi Kabinda Banten bersama pengurus PW Ansor bersama PC Ansor Banser se-Banten dalam rangka konsolidasi kebangsaan, dimana Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang konsen dalam menangkal radikalisme dan meneguhkan komitmen kebangsaan.
“Binda Banten mengajak besama-sama untuk bersatu padu melawan intoleransi dan pemahaman radikalisme,” ujar Tum Nuri demikian ia biasa disapa.
Menurutnya, di Banten disinyalir masih ada potensi potensi yang sangat luar biasa terkait dengan radikalisme dan terorisme. Maka dari itu Ansor Banser diinstruksikan agar menjadi komunitas yang memberikan pemahaman yang moderat di tengah masyarakat.
“Bukan hanya menolak radikalisme dan terorisme, tetapi Ansor Banser saya instruksikan memberikan pencerahan terhadap ummat agar proses pemahaman tentang radikal itu mengalami penurunan, tereliminasi melalui dakwah Islam rahmatan lil alamin. Mengajak toleransi dan mengajak moderasi dalam beragama,” tandas Tum Nuri.
Selain membahas nilai kebangsaan, dalam silaturahmi itu juga dibahas tentang vaksinasi terutama di kota-kota yang selama ini vaksinasinya masih minim. Ansor Banser berkomitmen akan menggerakkan vaksinasi bersama Binda Banten sampai ke tingkat kecamatan.
“Kita awali dari warga Ansor Banser se-Banten untuk vaksinasi, khusus bagi anggota Ansor Banser yang belum vaksin 1, 2 dan 3,” terang Tum Nuri.
Pada kesempatan tersebut Ansor Banten berkomitmen membangun sinergi dengan TNI, Polri, dan Binda untuk bersama menjaga NKRI dari beberapa ideologi yang mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Baik itu ideologi kiri maupun kanan yang mencoba mengganti Pancasila. Maka dari itu Ansor Banser harus tampil menjadi bagian garda terdepan menjaga NKRI.
“Dalam waktu dekat ini kita juga akan mengadakan apel bersama. Apel kebangsaan bersama seluruh organisasi kepemudaan untuk meneguhkan bahwa Banten ini sudah NKRI harga mati,” paparnya.(BAR)
Discussion about this post