Terkait kondisi itu, Ridwan menilai, produk pertanian Indonesia seperti hortikultura, rempah-rempah, produk unggas maupun perikanan serta produk makanan dan minuman pada umumnya masih berkesempatan luas untuk dapat masuk ke pasar Qatar.
Ridwan menambahkan, memasuki pasar Qatar adalah pilihan strategis. Karena dengan infrastruktur perhubungan udara dan lautnya yang sangat baik, Qatar menjadi pusat kegiatan (hub) bagi perlintasan orang dan barang, tak hanya di kawasan Timur Tengah, tapi juga dunia.
Pameran AgriteQ dan EnviroteQ 2022 dibuka Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Qatar, Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani pada 10 Maret, dan akan berlangsung hingga 14 Maret di Doha Exhibiton and Convention Center (DECC). [DAY]
Discussion about this post