PANDEGLANG, BANPOS – Ribuan calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Pandeglang, yang siap diberangkatkan tahun ini mencapai 1.026 orang. Namun demikian, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang belum bisa memastikan keberangkatannya.
Plt Kepala Seksi (Kasi) Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Nuraeni mengatakan, Calhaj yang siap diberangkatkan ke tanah suci Arab Saudi tahun 2022 sebanyak 1.026 orang.
Mereka (Calhaj) tambah Nuraeni, merupakan calon jemaah haji yang keberangkatannya tertunda akibat Covid-19. “Kami belum tahu, dan belum bisa memastikan keberangkatannya tahun ini,” kata Nuraeni, Senin (7/3).
Menurutnya, belum adanya kepastian keberangkatan para Calhaj itu, karena belum ada keputusan dari pusat. “Kami masih menunggu regulasinya, dan semuanya masih menunggu,” tandasnya.
Ia juga berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga, pada tahun ini tidak ada pembatalan keberangkatan haji. “Kasihan para jemaah Calhaj, sudah terlalu lama menunggu. Semoga pandemi segera berakhir,” ujarnya.
Terpisah, seorang warga Carita, Kabupaten Pandeglang, Ade mengaku, sangat berharap tahun ini jemaah haji bisa diberangkatkan. Sebab katanya, jika tak berangkat lagi, bakal berdampak pada dirinya dan jamaah lain, yang baru daftar harus menunggu puluhan tahun lagi.
“Mudah-mudahan, tahun ini bisa berangkat. Karena kasihan, sudah dua tahun menunggu. Apalagi kami yang baru-baru mendaftar, pasti harus menunggu bertahun-tahun keberangkatannya,” tandasnya.
(PBN/BNN)
Discussion about this post