CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon menggelar kegiatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang berlokasi di Forbis Hotel, Senin (7/3).
Adapun, digelarnya kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memenuhi dokumen dan sebagai kriteria penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di tingkat Nasional, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kelembagaan pengarusutamaan gender dan jejaring pengarusutamaan gender serta penguasaan pembuatan dokumen penganggaran responsif gender.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa tahun 2021 Kota Cilegon telah berhasil memperoleh Penghargaan Anugerah Parahit Ekapraya (APE).
“Alhamdulillah di tahun lalu Kota Cilegon telah berhasil meraih penghargaan Parahit Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di peringkat madya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Helldy menegaskan dibutuhkan komitmen dalam mewujudkan pengarusutamaan gender. “Yang paling terpenting yaitu memperkuat sebuah komitmen sebab komitmen kebijakan kelembagaan sumber daya data metode dan peran masyarakat itu menjadi salah satu arah dalam pelaksanaan PUG,” tegasnya.
Helldy berharap kegiatan ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dipahami oleh semua peserta agar supaya kedepan Kota Cilegon ini bisa mencapai target yang kita inginkan yaitu menjadi yang utama di APE tingkat nasional nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Agus Zulkarnaen mengatakan jika kegiatan ini sebagai salah satu langkah untuk memperkuat pengarusutamaan gender di Kota Cilegon.
“Diadakannya kegiatan ini yaitu sebagai langkah untuk memperkuat pelaksanaan pengarusutamaan gender di Kota Cilegon, dan untuk peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah di Kota Cilegon, serta unsur masyarakat dan organisasi,” pungkasnya.
Discussion about this post