CILEGON, BANPOS – Truk tangki bermuatan cairan kimia jenis Asam Sulfat atau Sulfarid Acid (H2S04) dengan nomor polisi W 8594 UT terguling di Jalan Raya Cilegon-Anyer, tepatnya di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin (7/3).
Truk tangki terguling karena menghindari pengendara motor yang tengah melintas. Rencananya, truk yang membawa muatan hampir 30 ton cairan ini akan mengirimkan bahan kimia tersebut ke PT Chandra Asri Petrochemical.
Ketua RT 01/01 Lingkungan Rombongan, Marhumin mengatakan bahwa kecelakaan truk tangki ini berawal dari adanya kendaraan motor dari arah berbeda. Setibanya di TKP, truk langsung membuang stir ke bagian kiri dan langsung terguling.
“Sepertinya truk tangki ini mau menghindari motor. Dan akhirnya truk buang stir dan langsung tabrakan dan terguling dan patah,” kata Marhumin, kepada awak media, Senin (7/3).
Dikatakan Marhumin, informasi yang diterima jika muatan kimia tersebut dibawa dari Karawang, Jawa Barat, menuju PT Chandra Asri Chemical. Akibat tumpahan kimia ini, masyarakat sekitar mencium bau menyengat cairan tersebut.
“Sejauh ini yang dirasakan oleh warga itu pusing dan mual, belum ada yang bertanggung jawab mah,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo membenarkan jika truk kimia tersebut membawa muatan kimia Sulfarid Acid 98% (H2SO4).
Akibat kejadian ini, Satlantas Polres Cilegon berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon serta meminta masyarakat sekitar untuk segera menjauh tempat kejadian perkara (TKP).
“Tumpahan cairan kimia imi kita tutup dengan karung yang berisi pasir sehingga tidak berdampak parah ke masyarakat maupun ke pengguna jalan,” pungkasnya.
(LUK/RUL)
Discussion about this post