SERANG, BANPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengajak warga Banten untuk tidur saja ketimbang mikirin langkanya minyak goreng (migor) dan kedelai yang langka.
Ajakan tidur saja dari Pemprov Banten itu dengan harapan pada saat bangun nanti, kelangkaan dua komoditas pangan tersebut sudah dapat teratasi.
Hal itu dituliskan oleh admin halaman Facebook Pemprov Banten Fanpage. Admin halaman itu pun menggunakan kata healing yang tengah gandrung digunakan untuk aktivitas yang mengacu pada ‘penyembuhan’ atas masalah yang ada.
“Selamat jelang siang #wargasadulurbanten , setuju dong ya kita semua, bahwa tidur adalah healing terbaik☺️,” tulis admin laman Pemprov Banten Fanpage, Selasa (22/2).
Menurutnya, tidur dapat dijadikan healing untuk permasalahan kelangkaan migor dan tempe yang tengah terjadi saat ini. Dengan tidur, diharapkan saat bangun warga menemukan masalah kelangkaan itu sudah teratasi.
“Semoga saat bangun harga tempe sudah normal dan beli minyak goreng ga usah desek-desekan,” lanjutnya.
Ia pun mengajak warga Banten untuk mendukung pemerintah dalam menegakkan tata kelola bahan kebutuhan pokok.
“Yuk,.kita dukung upaya pemerintah baik pusat maupun di daerah untuk tegakkan tata kelola bahan kebutuhan pokok🤝,” tandasnya. (DZH)
Discussion about this post