CILEGON, BANPOS – Sebagai bentuk kepedulian untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar PT Chandra Asri Petrochemical (Chandra Asri) bekerjasama dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia dan didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, meresmikan gedung sekolah PAUD Nusantara yang berlokasi di Kampung Cibaga, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang.
Peresmian ini merupakan PAUD kelima yang telah dibangun kembali oleh Chandra Asri, sebelumnya sudah dibangun empat PAUD, dua PAUD berlokasi di wilayah Kota Cilegon, sementara dua PAUD lainnya di wilayah Kabupaten Serang.
Sebelumnya kegiatan belajar-mengajar PAUD Nusantara tetap diadakan dengan menumpang pada bangunan madrasah, semangat para guru dan kepala sekolah untuk untuk memberikan pengajaran bagi anak usia dini di Kampung Cibaga tidak pernah surut.
Hal tersebut menjadi motivasi Chandra Asri untuk terus menjadi mitra pertumbuhan dan ikut membantu mewujudkan mimpi masyarakat Cibaga untuk memiliki bangunan sekolah PAUD yang layak dan nyaman untuk menimba ilmu.
Bangunan PAUD beserta fasilitas pendukung yang tersedia diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar-mengajar, serta memastikan para guru dan murid dapat belajar dengan nyaman dan aman.
Direktur Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, Chandra Asri senantiasa berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui perbaikan dan pembangunan kembali bangunan sekolah yang tidak layak untuk kegiatan belajar-mengajar, terutama yang berada di wilayah operasional perusahaan.
Mengingat pentingnya periode golden age dalam fase pertumbuhan dan perkembangan anak, pemberian akses pendidikan sejak usia dini merupakan hal penting untuk memastikan anak-anak dari Kampung Cibaga memiliki bekal untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Pemberian akses pendidikan yang baik di periode golden age dalam fase pertumbuhan dan perkembangan anak itu sangat penting. Maka dari itu sebagai komitmen kami dari perusahaan CAP terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbaiki dan membangun sekolah yang tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar di wilayah perusahaan supaya anak-anak bisa belajar dengan baik,” katanya melalui siaran tertulis yang diterima BANPOS, Kamis (17/2).
Discussion about this post