“Mudah-mudahan saja, dapat dukungan dari eksekutif dan legislatif. Supaya Kota Serang dapat memiliki rumah budaya bersama,” ungkapnya.
Kegiatan Dialog Budaya ditutup dengan atraksi silat yang ditampilkan oleh masing-masing perguruan Kota Serang dan perguruan Beksi Petukangan. Dilanjutkan dengan Tanya jawab serta ramah-tamah dengan pemberian cinderamata.
Ketua Umum Yayasan Kampung Silat Petukangan Pengelola Destinasi Wisata Kampung Beksi, Naupal Haryawan, menyampaikan ucapan terimakasih untuk semuanya yang hadir dan sukses untuk semuanya.
“Insya Allah kami akan menjadikan ini titik untuk lebih maju lagi dalam mengembangkan warisan budaya bangsa,” katanya.
Senada disampaikan Lurah Petukangan Utara, Syopwani. Ia menjelaskan, sebagai warga Negara wajib mempertahankan budaya kita.
“Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, dan budaya adalah bagian dari sejarah bangsa kita, mari jaga persatuan karena dengan persatuan kita akan Solid,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama perwakilan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Paulo, menegaskan bahwa pada dasarnya Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan menyambut dan mendukung kegiatan kebudayaan yang didukung oleh masyarakat setempat.
“Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan menyambut hangat kedatangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang. Diharapkan tali silahturahmi dapat dijaga kedepan,” katanya. (MUF)
Discussion about this post