CILEGON, BANPOS – Guna mendukung tujuan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah tidak terkelola, dan demi meningkatkan pemahaman anak Sekolah Dasar (SD) atas perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, pengelolaan sampah dan daur ulang sampah plastik, Yayasan Bakti Barito (YBB) sebagai yayasan nirlaba bagian dari Grup Barito Pacific, bekerja sama dengan Chandra Asri, mengimplementasikan program edukasi siswa dan siswi Sekolah Dasar beserta peningkatan kapasitas para guru di Kota Cilegon.
Program edukasi ini juga sejalan dengan tujuan dari Koalisi Nasional ‘National Plastic Action Partnership’ atau NPAP yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi di mana Yayasan Bakti Barito berada duduk dalam kelompok kerja perubahan perilaku atau behavior change.
“Ini program dari Yayasan Bakti Barito berkolaborasi dengan Chandra Asri Petrochemical. Ini adalah program perangkat belajar untuk modul kurikulum di sekolah dasar. Ini untuk perangkat pembelajaran untuk siswa dan guru juga untuk menunjang pembelajaran tentang bagaimana menjaga lingkungan dengan baik, tentang bagaimana mengubah perilaku agar ramah lingkungan, dan bagaimana mengelola sampah plastik agar menjadi bermanfaat. Diharapkan guru dan siswa di sekolah memiliki pengetahuan untuk mengelola sampah mereka setelah selesai pakai,” kata Angelin Sumendap selaku Perwakilan Yayasan Bakti Barito.
Pada acara pembukaan pelatihan guru berjudul Kelola Plastik untuk Bumi Lestari yang diadakan di Sekolah Dasar YPWKS IV, Purwakarta, Kota Cilegon pada Jumat (4/2) lalu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Bakti Barito dan Chandra Asri ini untuk menumbuhkan perilaku bertanggung jawab. Sehingga akan menjadi tradisi, mengubah kebiasaan atau habit, karena yang kita tahu di negara maju pun sepengetahuan saya masih sulit padahal tempatnya sudah disiapkan,” katanya.
Helldy berharap dengan menjadikan guru sebagai mentor dalam kegiatan tersebut bisa menularkan kepada para siswanya untuk menjaga kebersihan di lingkungannya.
Discussion about this post