JAKARTA, BANPOS – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rampung memeriksa Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terkait temuan kerangkeng manusia di rumahnya. Dalam pemeriksaan itu, Terbit mengakui ada korban tewas dalam kerangkeng di rumahnya.
“Nggak ngomong jumlah orang, tapi bahwa ada yang meninggal iya (mengakui),” kata Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2).
Dia mengatakan, Komnas HAM mendata, ada tiga orang yang meninggal di kerangkeng itu. Pihaknya kini sedang mendalami penyebab meninggalnya ketiga orang tersebut.
Anam tidak merinci prosedur pemakaman yang dilakukan pembina dalam kerangkeng manusia itu. Soalnya, saat ini, pihaknya masih mendalami prosedur yang dilakukan pembina kerangkeng saat ada korban yang meninggal.
“Nanti detailnya pasca laporan. Karena gini, ketika kita banyak mencari detil gitu enggak ada jaminan perlindungan saksi dan korban di lapangan. Kami muter terus di sana, ketika janji sudah mau dapat geser lagi, geser lagi (cari informasi),” bebernya.
Sebelumnya, Komnas HAM memeriksa Terbit Rencana Perangin Angin terkait temuan kerangkeng manusia di rumahnya. Pemeriksaan berlangsung di Markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pukul 13.30 WIB.
(OKT/ENK/RMID)
Discussion about this post