TANGERANG, BANPOS - Proses pengerjaan Stadion Benteng Kota Tangerang masuk tahap finalisasi. Progresnya diklaim telah mencapai 98 persen. Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang, Tatang Sutisna. Dia mengatakan saat ini pihaknya telah mengerjakan sebagian sisi Stadion Benteng yang belum maksimal. Kemudian melakukan koreksi terhadap proses pembangunan yang telah rampung di setiap sisi Stadion Benteng. "Sudah mau selesai jadi kan mau dievaluasi yang kurang-kurang sama pelaksanaan yang kurang dikoreksi lagi. Progresnya 98 persen, di dalam mah sudah. Sekarang masa pemeliharaannya," ujarnya, Rabu, (2/2). Kondisi Stadion Benteng di bagian lapangan kata Tatang sudah rampung. Hanya tinggal bagian fasilitas penunjang saja yang masih harus dikoreksi. "Cuma seperti pengecatannya yang kurang sempurna dicat lagi. Kita periksa lagi keramik misal belum terisi kita koreksi lagi. Masih ada pemeliharaan, misalnya trotoar," kata dia. Diketahui, Stadion tersebut akan digunakan oleh Persikota pada Liga 3 putaran nasional pada 6 Februari 2022. Pada laga perdana tuan rumah akan menjamu Persipasi Bekasi. Tatang memastikan sebelum kick off Stadion tersebut sudah dapat digunakan. "Oh itu mah sudah siap. Insya Allah," kata dia. Tatang mengakui kalau ada keterlambatan dari proses pengerjaan proyek renovasi senilai Rp 34 miliar lebih itu. Sebab, proyek itu ditargetkan rampung pada akhir 2021 lalu. Sehingga, ada penambahan waktu selama 55 hari untuk proses pengerjaannya dari target yang telah ditentukan. "Ada penambahan waktu di awal tahun 55 hari, kan waktu itu minta tambahan waktu 55 hari kan harusnya selesai di akhir Desember (2021)," ungkapnya. Hal senada diungkapkan oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Dia berharap Stadion Benteng layak digunakan sebab Kota Tangerang bertindak sebagai tuan rumah Liga 3 putaran nasional. "Kita semua berharap kita bisa jadi tuan rumah yang baik. Sudah hampir selesai, masih masa pemeliharaan," kata dia. Kata Arief pihak pun tak terlalu khawatir dengan pertandingan liga 3 tersebut. Sebab, pertandingan nanti akan terselenggara tanpa penonton. "Karena di satu sisi ada peningkatan pandemi, makannya mereka pake sistem bubble (gelembung). Yang main harus di pcr dan tanpa penonton dan juga kita harap ini bisa motivasi Persikota bisa naik liga 2," pungkasnya.<!--nextpage--> <strong>(IRFAN/MADE/BNN) </strong>
Discussion about this post