Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Properti Penyumbang Investasi Terbesar di Kabupaten Lebak

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Januari 31, 2022
in EKONOMI
0
Properti Penyumbang Investasi Terbesar di Kabupaten Lebak

LEBAK, BANPOS – Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) Kabupaten Lebak Yosep Mohamad Holis mengatakan, realisasi investasi di Kabupaten Lebak tahun 2021 tercatat melebihi target yang ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra Dinas Penanaman Modal (DPM) yakni Rp1.144.000.000.000 atau mencapai 133,40 persen.

Menurut Yosep, total investasi baik dari perusahaan modal asing (PMA) maupun perusahaan dalam negeri (PMD) selama tahun 2021 sebesar Rp1.526.104.170.000 dari 288 proyek dan 288 perusahaan.

Baca Juga

Keselamatan dan Keamanan Jalur Pipa Gas Jadi Fokus Chandra Asri Group

Gegara Gas Industri, Buruh di Banten Terancam Kena Gelombang PHK, Prabowo Diminta Turun Tangan

“Sektor properti PMDN seperti perumahan, kawasan industri dan perkantoran menjadi penyumbang investasi terbesar. Paling besar dalam menyumbang investasi yakni Rp513.771.000.000,” kata Yosep kepada wartawan, Minggu (30/1).

Kemudian kata Yosep, sektor sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi menjadi penyumbang investasi terbesar kedua yakni dengan total realisasi Rp486.525.300.000. Sektor industri mineral non logam PMA merupakan penyumbang terbesar ketiga dengan nilai realisasi investasi Rp394.750.380.000.

“Ini menunjukkan hal yang positif bahwa Lebak masih dipercaya oleh para investor untuk menanamkan modalnya, terlebih lagi dengan adanya jalan tol dan faktor lain yang bisa jadi daya tarik berinvestasi,” jelasnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Selain ketiga sektor tersebut ungkapnya, sektor lainnya yang masuk dalam peringkat terbesar realisasi investasi PMA dan PMDN adalah sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan yaitu sebesar Rp58.872.500.000; sektor industri kulit, barang dari kulit dan sepatu Rp42.453.890; dan sektor konstruksi Rp10.371.400.000.

Dengan realisasi sepanjang tahun 2021, Yosep menyebut menyerap sebanyak 5.041 orang tenaga kerja. Potensi investasi ini harus terus dijaga sehingga berdampak kepada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lebak.

“Yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu sebanyak 2.421 orang itu industri barang dari kulit dan alas sepatu, sementara industri mineral dan logam sebanyak 1.508 tenaga kerja,” tandasnya.

(CR-01/PBN)

Tags: properti banten
ShareTweetSend

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Mau Cukur Rambut, Pencandu Sabu Asal Kibin Dicokok Dalam Salon

Pengedar dan Kurir Sabu Dicokok Saat Transaksi di Tirtayasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bak Mordor di Film The Lord of The Rings, Flaring PT LCI Terlihat di Kota Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri LHK Segera Tahan Owner CV Noor Annisa Kemikal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lakukan Penipuan, Pimpinan Salah Satu Ormas di Cilegon Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×