Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PARIWISATA

Pasca Gempa, Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pandeglang Menurun Drastis

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Januari 25, 2022
in PARIWISATA
1
Pasca Gempa, Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pandeglang Menurun Drastis

Wisata pantai sepi pengunjung pasca bencana gempa.

PANDEGLANG, BANPOS – Pasca gempa bumi yang terjadi diwilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang dengan magnitudo 6,7 sekala richter mengakibatkan tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai yang berada di Kabupaten Pandeglang mengalami penurunan secara drastis.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, selain berkurangnya wisatawan karena faktor gempa bumi. Pihaknya juga menilai masih ada beberapa faktor lain yang membuat wisatawan enggan berkunjung.

Baca Juga

Situ Cikoncang-Lebak Bakal Disulap Jadi Tempat Wisata Unggulan

Duh, DLH Cilegon Disebut Tak Pernah Lakukan Uji Lab, Cuma Terima ‘Setoran’ Data dari Masing-masing Industri

“Wisatawan berkurang sekali. Karena dampak berbagai kondisi, salah satunya itu (gempa bumi,red),” kata Widi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, saat hari libur jumlah wisatawan yang berkunjung khususnya ke Pantai Tanjung Lesung mencapai 70 persen. Namun saat ini untuk jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 50 persen saja sangat sulit, padahal berbagai cara sudah dilakukan untuk menarik wisatawan agar bisa berkunjung ke Tanjung Lesung.

“Banyak kalau weekend normal biasanya 70 persen. Saat ini hanya kisaran 30 sampai 50 persen saja wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Oleha karena itu, lanjut Widi, pihaknya berharap para wisatawan yang berkunjung kembali normal kembali. Karena pasca bencana tsunami 2018 lalu, para pengusaha hotel dan restoran di Kabupaten Pandeglang masih terombang ambing untuk menutupi kekurangan pendapatan.

“Selain itu, usai bencana tsunami menerjang pesisir Kabupaten Pandeglang, bencana non alam yaitu pandemi Covid-19 pun turut melanda hingga membuat beberapa pengusaha menjadi gulung tikar,” ungkapnya

(DHE)

Tags: Wisata Pandeglang
ShareTweetSend

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
IMM dan Pokja Relawan Banten Bangun Majelis Terdampak Gempa di Cibaliung

IMM dan Pokja Relawan Banten Bangun Majelis Terdampak Gempa di Cibaliung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×