SOBANG, BANPOS – Akibat jembatan alternatif menuju ke kawasan wisata Goa Sangiang dan ke gerbang timur ke kawasan pemukiman Baduy yang lama rusak dan hingga kini belum ada program perbaikan dari Pemkab Lebak. Untuk mengantisipasi terhambatnya transportasi, akhirnya kepala desa (Kades) serempat mengajak warga Desa Hariang Kecamatan Sobang pun melakukan gotong royong membuat jembatan sederhana denga batang pohon kelapa.
Kades Hariang Bahudin, mengatakan akses jembatan ke tempat wisata itu sudah lebih dari tahun belum ada perbaikan, sehingga agar bisa dilalui kendaran pihaknya mengajak warga untuk bergotong-royong.
“Iya ini jembatan menuju akses ke tempat wisata Goa Sangiang. Saya coba cari alternatig agar bisa digunakan lagi. Kemarin malam kita berkoordinasi dengan masyarakat terutama BPD Desa Hariang, untuk gotong royong hari ini. Alhamdulillah warga yang tidak berhalangan pada bisa hadir,” ujar Bahudin, Rabu (19/01).
Oleh karenanya, Kades pun berharap kepada Pemkab agar memprioritaskan program perbaikan jembatan yang sudah menjadi akses alternatif warga dan para pengunjung wisata. Menurutnya, dalam gotong-royong itu untuk sementara warga membangun jembatan darurat dengan batang pohon kelapa.
“Semoga jembatan ini bisa jadi perhatian khusus dari pemerintah untuk dibangun. Biarlah untuk sementara jembatan ini kita perbaiki dengan menggunakan kayu pohon kelapa agar memudahkan warga dan pengunjung melintasinya. Di sini kita pasang 18 batang pohon kelapa. Alhamdulillah ada warga yang ikhlas nyumbang,” ungkap Bahudin.
Sementara, wakil dari BPD Desa Hariang, Surdi menyebut, jembatan itu juga jalan pintas satu-satunya menuju dusun Karang Combong serta jalan menuju gerbang wisata Baduy.
“Jalur jembatan ini juga adalah akses ke Dusun Karang Combong dan ke arah gerbang Timur Wisata Baduy. Jadi keberadaannya sangat penting untuk diperbaiki walaupun darurat dilu,” jelasnya. (WDO)
Discussion about this post