SERANG, BANPOS – Kasih ibu sepanjang masa. Begitulah kasih sayang Sarti (72) warga Kampung Pasir Padudukan, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.
Wanita yang akrab disapa Nenek Sarti, tetap tabah mengurusi dua anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ), meski dalam kondisinya yang sudah uzur. Mirisnya lagi, nenek yang telah lama ditinggal suaminya ini hidup dalam kemiskinan.
Berdasarkan pantauan, rumah yang ditempati Nenek Sarti bersama dua anaknya ini sangat tidak layak untuk di tempati. Selain hanya berdinding bilik dan bertiang bambu, rumah tinggal Nenek Sarti hanya berukuran sekitar 2,5 X 3 meter.
Bahkan, untuk memisahkan antara ruangan tidur, Nenek Sarti hanya menggunakan kain yang dibentangkan. Bahkan untuk tidur pun, Nenek Sarti hanya menggunakan ranjang kayu yang sudah reot. Kehidupan yang nampaknya belum tersentuh bantuan pemerintah ini pun, viral di media sosial.
Mengetahui ada warganya yang hidup dalam kesusahan dan kemiskinan, Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, bersama sejumlah Pejabat Utama Polres Serang, menyambangi kediaman untuk bersilaturahmi dengan Nenek Sarti sekaligus memberikan bantuan.
Dalam kunjungan tersebut, Yudha sempat berdialog dengan Nenek Sarti. Meski usianya sudah uzur, namun Nenek Sarti masih terlihat sehat dan bugar, bahkan mudah untuk berkomunikasi.
“Sempat ngobrol dengan Nenek Sarti. Semoga beliau terus diberikan kesehatan dan kesebaran dalam merawat kedua anaknya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dan keluarga kita,” ungkapnya.
Melihat kondisi tempat tinggal Nenek Sarti yang begitu memprihatinkan, Yudha mengatakan pihaknya secepatnya akan melakukan kordinasi dengan Bupati Serang, agar tempat tinggal Nenek Sarti menjadi prioritas untuk diperbaiki, agar layak untuk ditempati.
“Saya akan kordinasi dengan Ibu Bupati serta Dinas Sosial agar tempat nenek Sarti segera diperbaiki agar layak untuk ditempati,” terangnya.
Nenek Sarti mengucapkan terima kasih dan merasa senang bisa dikunjungi Kapolres bersama sejumlah anggotanya dengan memberikan bantuan. Nenek Sarti mengaku, selama ini dirinya hidup dari bantuan masyarakat di kampungnya.
Discussion about this post